Gambar 1. Pengenalan POSTMAN.

Postman adalah sebuah alat pengembangan yang membantu penggunanya dalam membangun, menguji, dan memodifikasi API. Alat ini dirancang untuk menjadikan proses tersebut lebih mudah dan sederhana bagi para pengembang. Dalam pengujian, Postman mengirimkan permintaan API ke server web dan menerima berbagai jenis response. Seperti namanya, Postman berfungsi seperti seorang tukang pos.

Postman biasanya digunakan oleh pengembang API sebagai alat untuk menguji API yang mereka buat. Postman juga menyediakan berbagai metode endpoint yang populer dan fungsinya, antara lain:

1. GET: Mengambil informasi.
2. POST: Menambahkan informasi.
3. PUT: Memperbarui informasi.
4. DELETE: Menghapus informasi.

Dengan Postman, pengguna tidak perlu repot mengatur atau mengonfigurasi kerangka kerja yang diperlukan saat mengirim dan menerima permintaan. Selain itu, Postman juga terintegrasi dengan Continuous Integration (CI) / Continuous Development Pipeline kalian.

Pada tutorial sebelumnya kita sudah membuat route dengan metode HTTP. Kemudian kita bisa menggunakan Postman untuk melakukan pengujian terhadap API yang sudah kita buat. Berikut adalah bagaimana cara menggunakan Postman untuk melakukan pengujian terhadap API:

1. Hidupkan server dari express.js dan database (XAMPP) yang sudah kita buat.

Gambar 2. Menghidupkan server express.js menggunakan npm.

Kalian juga bisa menggunakan nodemon untuk menghidupkan server express.js, jika kalian ingin menyunting program tidak perlu menjalankan ulang server. Nodemon dapat diinstal menggunakan npm dengan cara npm install nodemon.

Gambar 3. Menghidupkan server express.js menggunakan nodemon.

2. Buka aplikasi Postman dan buat request baru dengan memilih opsi +.

Gambar 4. Membuka aplikasi Postman.

Gambar 5. Menambahkan request baru.

3. Memulai pengujian CRUD menggunakan metode HTTP.

Gambar 6. Pengujian GET pada endpoint.

Pada contoh di gambar 6, kita menguji endpoint localhost:3808/users[1] . Pada endpoint tersebut terdapat /users yang merupakan route pada struktur program sehingga yang tertampil adalah response (res) API READY TO GO! sama seperti perintah yang sudah kita buat yaitu route / menggunakan metode GET pada file users.js.

[2] 

Gambar 7. Pengujian GET pada endpoint.

Pada gambar 7, kita menguji endpoint "localhost:3808/users/employee". Pada endpoint tersebut, terdapat "/employee" yang membuat server mengirimkan response (res) yang didalam program kita sebelumnya berisi perintah query `SELECT * FROM employee`. Hasil outputnya adalah membaca (Read) data dari seluruh entri dalam tabel database employee.

Gambar 8. Pengujian GET pada endpoint.

Pada gambar 8, kita menguji endpoint "localhost:3808/users/employee/22". Pada endpoint tersebut, terdapat "/employee/22" yang membuat server mengirimkan response (res) yang didalam program kita sebelumnya berisi perintah query `SELECT * FROM employee WHERE id_employee = ${id}`. Hasil outputnya adalah membaca (Read) entri tabel database employee sesuai dengan id yang digunakan.

Gambar 9. Menggati metode HTTP pada Postman.

Pada gambar 9, kita dapat mengganti metode HTTP sesuai yang kita inginkan saat kita ingin melakukan pengujian. Saat kita melakukan pengujian CRUD, kita dapat menggunakan GET, POST, PUT, dan DELETE.

Gambar 10. Menggunakan Postman untuk metode POST.

Pada gambar 10, saat menggunakan POST, kita perlu untuk memasukkan data berupa req.body dalam bentuk JSON untuk mengirimkan permintaan (request). Kita bisa memilih opsi Body dan ganti format Text menjadi JSON.

Gambar 11. Pengujian POST pada endpoint.

Pada gambar 11, kita menguji endpoint localhost:3808/users/employee[3] . Pada endpoint tersebut kita juga memasukkan body dalam bentuk format JSON yaitu nama, job, dan salary yang merupakan req.body. Kemudian jika permintaan (request) yang kita kirim tidak terdapat error, maka server dapat mengirimkan response (res) yang didalam program kita sebelumnya berisi perintah query `INSERT INTO employee (nama, job, salary) VALUES ('${nama}', '${job}', ${salary})`. Hasil outputnya adalah membuat (Create) sumber daya atau data baru yang dimasukkan ke dalam entri tabel database employee.

Gambar 12. Pengujian PUT pada endpoint.

Pada gambar 12, kita menguji endpoint localhost:3808/users/employee/23. Pada endpoint tersebut kita juga memasukkan body dalam bentuk format JSON yaitu nama, job, dan salary yang merupakan req.body. Kemudian jika permintaan (request) yang kita kirim tidak terdapat error, maka server dapat mengirimkan response (res) yang didalam program kita sebelumnya berisi perintah query `UPDATE employee SET nama = '${nama}', job = '${job}', salary = ${salary} WHERE id_employee = ${id}`. Hasil outputnya adalah memperbarui (Update) sumber daya atau data pada entri tabel database employee sesuai dengan id yang digunakan.

Gambar 13. Pengujian DELETE pada endpoint.

Pada gambar 12, kita menguji endpoint localhost:3808/users/employee. Pada endpoint tersebut kita juga memasukkan body dalam bentuk format JSON yaitu nama yang merupakan req.body. Kemudian jika permintaan (request) yang kita kirim tidak terdapat error, maka server dapat mengirimkan response (res) yang didalam program kita sebelumnya berisi perintah query `DELETE FROM employee WHERE nama = '${nama}'`. Hasil outputnya adalah menghapus (Delete) sumber daya atau data pada entri tabel database employee.

Quiz

1. Apa fungsi utama dari Postman?

a. Membangun server web

b. Menguji dan memodifikasi API

c. Membuat database

d. Mengatur Continuous Integration (CI)

e. Mengirimkan surat pos

2. Metode HTTP apa yang digunakan untuk mengambil informasi melalui API?

a. GET

b. POST

c. PUT

d. DELETE

e. UPDATE

3. Metode HTTP apa yang digunakan untuk menambahkan informasi melalui API?

a. GET

b. POST

c. PUT

d. DELETE

e. CREATE

4. Metode HTTP apa yang digunakan untuk memperbarui informasi melalui API?

a. GET

b. POST

c. PUT

d. DELETE

e. UPDATE

5. Metode HTTP apa yang digunakan untuk menghapus informasi melalui API?

a. GET

b. POST

c. PUT

d. DELETE

e. REMOVE

6. Postman terintegrasi dengan CI/CD Pipeline. Apa keuntungan dari integrasi ini?

a. Mengirimkan permintaan API secara otomatis

b. Memperbarui Postman secara otomatis

c. Memudahkan pengujian otomatis terhadap API

d. Mengubah format JSON secara otomatis

e. Membangun server web secara otomatis

7. Apa yang dilakukan saat membuka aplikasi Postman[4] ?

a. Mengirimkan surat pos

b. Membuat request baru

c. Menginstal nodemon

d. Mengatur Continuous Development (CD)

e. Mengubah format JSON

8. Apa yang[5]  dilakukan dalam pengujian GET pada endpoint?

a. Mengambil informasi dari server

b. Menambahkan informasi ke server

c. Memperbarui informasi di server

d. Menghapus informasi dari server

e. Mengganti metode HTTP pada Postman

9. Pada pengujian GET pada endpoint "localhost:3808/users/employee", apa yang terjadi?

a. Mengambil informasi tentang employee

b. Menambahkan informasi employee baru

c. Memperbarui informasi employee

d. Menghapus informasi employee

e. Mengubah metode HTTP pada Postman

10. Pada pengujian POST pada endpoint "localhost:3808/users/employee", apa yang terjadi?

a. Mengambil informasi tentang employee

b. Menambahkan informasi employee baru

c. Memperbarui informasi employee

d. Menghapus informasi employee

e. Mengganti metode HTTP pada Postman

 

Referensi

APA ITU POSTMAN DAN BAGAIMANA MENGGUNAKAN POSTMAN UNTUK MENGUJI API ? (matawebsite.com)