Skip to main content

3. Pengenalan OOP (class - object).html

Pengenalan OOP (class & object)

Pada pertemuan kali ini kita akan mempelajari materi mengenai pengenalan OPP yang ada pada bahasa pemrograman kotlin . OOP (Object-Oriented Programming) dalam Kotlin adalah pendekatan pemrograman yang menggunakan konsep object dan interaksi antara object-object tersebut. Dalam OOP, program dibangun dengan cara mengorganisasi kode menjadi object-object yang memiliki data (atribut) dan perilaku (metode) terkait.

Kotlin mendukung pemrograman berorientasi object (OOP) serta pemrograman fungsional. Pemrograman berorientasi object didasarkan pada object (Object) dan kelas (class) waktu nyata. Berikut merupakan konsep utama OOP yang ada pada bahasa pemrograman kotlin :

  1. Class pada kotlin

Class pada  Kotlin sedikit  mirip dengan class pada Java, Class disini adalah cetak biru untuk object yang memiliki properti umum. Class Kotlin dideklarasikan menggunakan kata kunci class (Class keyword). Class Kotlin memiliki Header class  yang menentukan parameter tipenya, konstruktor, dll. Dan badan kelas yang dikelilingi oleh tanda kurung kurawal.

 

Diatas merupakan contoh singkat dari sintaks class yang ada pada kotlin, Dalam contoh, class namaClass  adalah konstruktor kosong. Ia dihasilkan oleh kompilator secara otomatis tetapi jika kita ingin menyediakan konstruktor, kita perlu menulis kata kunci konstruktor diikuti dengan nama kelas, misalnya :

 

Penjelasan kode diatas yaitu, Kelas akun (account) memiliki tiga properti acc_no, nama, jumlah dan tiga fungsi anggota yakni deposit (), withdraw (), checkBalance (). Di Kotlin, properti harus diinisialisasi atau dideklarasikan sebagai abstrak. Di kelas di atas, properti acc_no diinisialisasi sebagai 0, nama sebagai null dan jumlah 0f.

 

  1. Object pada kotlin

Object (object) adalah entitas waktu nyata atau mungkin merupakan entitas logis yang memiliki status dan perilaku. Ia memiliki karakteristik. object digunakan untuk mengakses properti dan fungsi anggota class. Kotlin memungkinkan untuk membuat banyak object dari sebuah class

State : mewakili nilai suatu object.

Behaviour : mewakili fungsionalitas suatu object.

Object didalam kotlin bisa dibuat dalam 2 langkah. Pertama yaitu membuat referensi (reference) dan kemudian membuat objectnya :

var obj1 = className()  

Untuk membuat beberapa object maka :

var obj1 = className()  

var obj2 = className()  

Di sini obj1 dan obj2 adalah referensi dan className () adalah object. Tidak hanya itu pada Kotlin, kata kunci "object" digunakan untuk mendefinisikan sebuah object tunggal (singleton) atau object anonim.

a)      object Tunggal (Singleton Object): object tunggal (singleton) adalah object yang hanya ada dalam satu instance saja, sehingga hanya ada satu instansi dari object tersebut di seluruh aplikasi. object tunggal ini sangat berguna ketika Anda ingin memastikan bahwa hanya ada satu instansi dari sebuah object yang ada dalam aplikasi. Contoh penggunaan object tunggal:

 

Dalam contoh di atas, kita mendefinisikan object tunggal dengan nama "MySingleton". object tunggal ini memiliki fungsi "doSomething" yang dapat kita akses langsung menggunakan nama objectnya. Misalnya, "MySingleton.doSomething()".

b)      object Anonim: object anonim digunakan untuk membuat object sementara tanpa harus membuat sebuah kelas terpisah. object ini tidak memiliki nama yang diberikan, dan langsung diinisialisasi di tempat (inline). object anonim berguna ketika Anda perlu membuat object dengan konfigurasi yang unik, tetapi tidak ingin membuat kelas khusus untuk object tersebut. Contoh penggunaan object anonim:

 


Dalam contoh di atas, kita membuat
object anonim dengan properti "name" dan "age". object ini langsung diinisialisasi di tempat dan disimpan dalam variabel "person". Kita dapat mengakses properti tersebut melalui object tersebut.

Kemudian perlu teman teman ketahui bahwasannya, object pada Kotlin memiliki beberapa karakteristik khusus:

  1. object tunggal (singleton) hanya bisa memiliki satu instansi di seluruh aplikasi. Ini bermanfaat ketika Anda ingin membatasi jumlah instansi object yang ada dalam aplikasi.
  2. object tunggal secara otomatis diinisialisasi saat pertama kali digunakan. Ini memastikan bahwa object tersebut siap digunakan ketika dibutuhkan.
  3. object tunggal dapat mengimplementasikan interface. Hal ini memungkinkan object tunggal memiliki fungsi dan properti yang sesuai dengan interface yang diimplementasikan.
  4. object anonim digunakan untuk membuat object sementara tanpa harus membuat kelas terpisah. Ini membantu dalam situasi di mana Anda perlu membuat object dengan konfigurasi unik tanpa perlu mendefinisikan kelas khusus.

 

 

Last modified: Thursday, 10 August 2023, 9:40 AM