Skip to main content

7. Visualisasi Database.html

Daftar Isi

Pendahuluan

Apa itu Metabase?

Instalasi

Input Database

Membuat dashboard

1. Membuat folder collection

2. Menambahkan beberapa question

Quiz

Referensi

 

Visualisasi Database (Metabase)

Pendahuluan

Dalam materi ini, kami akan memperkenalkan visualisasi database menggunakan Metabase. Metabase adalah platform sumber terbuka yang memungkinkan pengguna untuk menjelajahi, menganalisis, dan memvisualisasikan data dengan mudah dari berbagai jenis database. Visualisasi data adalah proses mengubah data kompleks menjadi bentuk visual yang mudah dipahami. Dalam era informasi digital saat ini, visualisasi data menjadi kunci penting dalam analisis bisnis dan pengambilan keputusan.

Gambar 1. Visualisasi Data

Dalam materi ini, kita akan mempelajari dasar-dasar Metabase, mulai dari instalasi dan konfigurasi hingga koneksi dengan berbagai jenis database. Kita juga akan belajar membuat visualisasi seperti grafik, diagram, peta, dan papan kontrol. Selain itu, kita akan mengeksplorasi fitur-fitur Metabase seperti filter, laporan, dan berbagi hasil visualisasi dengan tim. Materi ini akan memberikan dasar yang kuat dalam memanfaatkan Metabase untuk menggali wawasan berharga dari data.

 

Apa itu Metabase?

Built for data.
Made for everyone.

Metabase adalah platform open-source yang digunakan untuk eksplorasi, menganalisis, dan memvisualisasikan data dari berbagai jenis database. Dengan antarmuka yang intuitif, Metabase memungkinkan pengguna yang tidak memiliki keahlian teknis untuk mengakses dan memahami data mereka dengan mudah.

Metabase dirancang untuk menjadi alat yang user-friendly, sehingga pengguna dapat dengan cepat membuat visualisasi data melalui grafik, diagram, peta, dan tampilan visual lainnya. Platform ini juga menyediakan fitur-fitur canggih seperti filter, pembuatan laporan, dan berbagi hasil visualisasi dengan anggota tim. Kelebihan Metabase adalah fleksibilitasnya dalam terhubung dengan berbagai jenis database, termasuk MySQL, PostgreSQL, SQL Server, dan banyak lagi. Dengan kemampuan ini, pengguna dapat menggali data dari berbagai sumber dan menyatukannya dalam satu tampilan visual yang terorganisir.

 

Instalasi

Setelah kita memahami apa itu metabase, kegunaannya, serta kelebihannya saatnya kita mencoba untuk menginstall metabase dan menjalankannya, oh iya metabase ini dijalankan pada java jadi pastikan dilaptop atau pc kamu sudah terinstall java ya.

  1. Download file instalasi pada website resmi metabase

Masuk kedalam web resmi metabase pada link berikut https://www.metabase.com/ lalu pilih get started. Lalu kita pilih yang open-source version.

Gambar 2. Halaman Get Started

  1. Pilih instalasi

Setelah dalam instalasi open-source version kamu akan diarahkan kedalam halaman berikut, disini terdapat 2 cara untuk install, yaitu melalui docker dan file .jar

Gambar 3. Halaman intruksi instalasi

        Install dengan Docker

Untuk install pada docker file pastikan kamu sudah menginstall docker, jika sudah terinstall docker kamu dapat menjalankan script berikut

docker pull metabase/metabase:latest

kemudian untuk menjalankan aplikasinya kamu bisa jalankan script berikut :

docker run -d -p 3000:3000 --name metabase metabase/metabase

        Install dengan .jar file

Untuk menginstall dengan file .jar kamu dapat mendownload file .jarnya terlebih dahulu di pilihan download.

Gambar 4. Download file .jar

        Setelah kamu mendownload file .jar tadi kemudian buka terminal pada laptop atau pc kamu setelah itu arahkan ke direktori file .jar tadi tersimpan, lalu jalankan baris perintah berikut:

java -jar metabase.jar

        Ini akan manjalankan perintah instalasi metabase, setelah proses selesai dan pada terminal terdapat pesan Metabase Initialization Complete. Lalu buka browser dan ketikan alamat berikut :

        Otomatis kamu akan diarahkan ke halaman setup metabase open-source, kamu dapat melakukan setup akun metabase kamu.

Gambar 5. Setup akun metabase.

        Jika sudah melakukan setup akun, selamat kamu sudah berhasil menginstall metabase laptop / pc kamu, yay!

Gambar 6. Halaman utama metabase.

Input Database

Okay setelah kita berhasil melakukan instalasi metabase kita akan mencoba menambahkan database kedalam metabase kita, kita akan gunakan MYSQL databse, sebenarnya pada metabase ini juga sudah menyediakan beberapa database dummy untuk latihan, namun kita akan coab tambahkan database baru saja. Caranya adalah sebagai berikut

  1. Pastikan kamu sudah memiliki data didalam MYSQL yang akan di gunakan untuk latihan.
  2. Contoh pada latihan ini saya mengunakan database classincmodels yang didalamnya terdapat tabael customers, employees, offices, orderdetails, orders, payments, productlines, dan product

Gambar 7. Database yang akan digunakan.

  1. Kemudian kita Kembali pada metabase lalu pada halaman dashboard awal kamu pilih tambahkan data anda sendiri.

Gambar 8. Tampilan dashboard awal metabase.

  1. Setalah itu nanti akan diarahkan kedalam halaman admin untuk menambah kan database

Gambar 9. Halaman admin create database

        Database Type: tipe database yang akan digunakan, kita akan mengunakan MYSQL

        Display Name: nama tampilan untuk database di antarmuka Metabase, disini kita namakan Latihan.

        Host: adalah alamat IP atau domain dari database yang kamu gunakan, disini gunakan localhost karena kita menggunakan database lokal.

        Port: port dari databse, isikan saja default port dari MYSQL yaitu 3306.

        Database Name: nama databse yang akan diimport, kita akan menggunakan database yang sudah disiapkan yaitu classicmodels.

        Username: nama pengguna database untuk akun yang ingin kamu gunakan untuk terhubung ke database kamu, contohnya kita gunakan root saja yang merupakan default user MYSQL.

        Password: karena kita mengunakan username root yang tidak memakai password maka kamu bisa kosongkan saja untuk kolom password ini.

  1. Setelah selesai melakukan konfigurasi pada database kamu bisa klik save / simpan.
  2. Jika konfigurasi yang kamu masukan sudah seusai maka database akan otomatis terimpor kedalam metabase. Jika sudah kau bisa memilih keluar dari Admin

Gambar 10. Database sudah berhasil diimpor.

  1. Setelah berhasil kamu import, kamu dapat mempelajari database dan membuat beberapa analisis dari beberapa table.

Gambar 11. Tampilan beberapa tabel yang berhasil di import

Membuat dashboard

Setelah kita berhasil memasukan database selanjutnya mari kita olah database ini untuk kita ambil informasi didalamnya lalu kita akan membuat dashboard yang memuat beberapa informasi yang berguna dari database.

1.      Membuat folder collection

Untuk mempermudah membuat dashboard kita akan membuat folder collection untuk beberapa informasi dari beberapa table, pada collection ini kita akan menambahkan beberapa question/ pertanyaan yang memuat informasi berguna. Contoh kita akan membuat collection untuk table customers.

Gambar 12. Membuat collection baru

2.      Menambahkan beberapa question

Setelah kita membuat collection kita dapat menambahkan question, namun apa itu question? Question pada metabase merujuk pada pertanyaan atau query yang Anda buat untuk mendapatkan data yang ingin Anda visualisasikan. Pertanyaan ini dapat berupa query SQL tradisional atau dapat dibuat menggunakan antarmuka visual Metabase yang lebih sederhana. Contoh disini saya akan menambahkan question yang menampilkan jumlah customers.

Gambar 13. Menambahkan question

Disini kamu akan di diberikan pilihan database dan table yang akan digunakan, maka kita akan pilih database yang sudah kita buat yaitu Latihan, kemudian kita pilih table customers, nantinya kita akan menhitung jumlah dari customers.

Gambar 14. Memilih database dan tabel

Setelah kita berhasil memilih database dan table maka kita akan mementukan apa yang akan kita tampilkan atau visualisasikan dari database ini, disini kita coba untuk nemapilkan jumlah customer, maka kita akan menghitung jumlah baris dari customer. Pada summarize kita tambahkan jumlah baris, kemudian kita tekan visualize

Gambar 15. Menambah kondisi menghitung baris pada summarize.

Gambar 16. Hasil visualisasi

Setelah kamu melihat hasil visualisasi maka selanjutnya kamu dapat menyimpan question pertama dengan cara menekan tombol simpan, lalu kamu harus memberi nama question, keterangan, dan memilih folder collection untuk menyimpan hasil question.

Gambar 17. Menyimpan question

Kita dapat menambahkan bebrapa question lagi untuk database, contoh disini saya akan menampilkan 15 teratas credit limit dari customer. Yang akan saya lakukan adalah menghitung baris CreditLimit yang dikelompokkan oleh CustomerName, setelah itu kita sortir data dan batasi baris 15.

Gambar 18. Question untuk menyortir credit limit

Setelah itu saya akan mengubah visualisasi dari table menjadi bentuk diagram baris dengan cara memilih visualisasi kemudian pilih row/baris pada menu visualisasi.

Gambar 19. Mengubah visulal menjadi bentuk baris

Disini sudah terdapat 2 question selanjutnya kita coba buat menjadi tampilan dashboard dengan tambahan filter sehingga mempermudah melihat data, kita tambahkan dashboard pada menu baru, selanjutnya kita bisa masukkan question yang sudah dibuat.

Gambar 20. Tampilan awal dashboard

Gambar 21. Menambah question

Setelah menambah question kamu dapat mengatur posisi serta bentuk dari dashboard denagan cara drag and drop pada filed dashboard, selain itu kamu bisa menambahkan filter untuk mempermudah melihat data.

Gambar 22. Menambah filter untuk sorting data

Nah Stupenss kita sudah selesai membuat dashboard sederhana, kamu bisa loh explore lebih banyak dari database kamu sendiri untuk mencari informasi yang ada.

Gambar 23. Tampilan Dahsboard

Referensi

https://medium.com/javanlabs/visualisasi-data-menggunakan-metabase-7a2b739e6be5

https://glints.com/id/lowongan/metabase-adalah/#.ZG1sFHZBzUM

https://www.metabase.com/learn/

https://www.metabase.com/docs/latest/

https://growthfullstack.com/usecase/building-a-bi-dashboard-in-metabase#use-case

 

Last modified: Monday, 7 August 2023, 2:41 PM