Skip to main content

(01) PEMASANGAN DAN PENGENALAN SOFTWARE DESAIN PROTEUS.html

 A.   Capaian Pembelajaran

1. Mengenal komponen elektronika dan simbolnya 

2. Mahasiswa mampu melaksanakan instalasi aplikasi Proteus.

3. Mahasiswa mampu menganalisis fungsi tools pada aplikasi Proteus.

      B.   Link Software Proteus

https://drive.google.com/drive/folders/1q212mXiuZS5REKVvpGiLCMaf7n0Veyy4?usp=share_link

      C.   Pendahuluan

1. Komponen Elektronika

a. Komponen Pasif
Komponen Pasif merupakan komponen elektronika yang tidak membutuhkan tegangan untuk bekerja. Contoh komponen pasif yaitu resistor, kapasitor, induktor,  dan trafo atau tranformator.
    • Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghambat dan mengatur arus listrik dalam sebuah rangkaian elektronika yang mana resistor memiliki nilai resistansi. Satuan nilai Resistor adalah Ohm (Ω). kaki kompone resistor bermacam-macam tergantung jenis dari resistor. Terdapat resistor yang memiliki 2 kaki dan resistor dengan 3 kaki. Pada penggunaannya perlu diperhatikan dalam pemilihan daya pada rangkaian elektronika.  Hukum Ohm menyatakan bahwa resistansi berbanding terbalik dengan jumlah arus yang mengalir melaluinya. Selain nilai resistansi (Ohm), resistor juga memiliki nilai yang lain seperti nilai toleransi dan kapasitas daya yang mampu dilewatkannya. Semua nilai yang berkaitan dengan resistor tersebut penting untuk diketahui dalam perancangan suatu rangkaian elektronika oleh karena itu pabrikan resistor selalu mencantumkan dalam kemasan resistor tersebut. Terdapat berbagai jenis resistor, yaitu:
- Resistor kawat.
- Resistor carbon
- Resistor metal film
- Resistor variable.
- Resistor yang dapat berubah nilainya resistansinya karena cahaya.
- Resistor yang dapat berubah nilainya resistansinya  karena suhu


Hubungan Arus dan Tegangan
Suatu rangkaian listrik terdapat hubungan erat antara arus, tegangan dan tahanan.  Hubungan antara arus, tegangan dan hambatan disebut dengan Hukum Ohm, yang berbunyi sebagai berikut : “besar arus dalam suatu rangkaian adalah berbanding lurus dengan beda tegangan dan berbanding terbalik dengan tahanan” bila dibuat rumusnya maka akan ditampilkan sebagai berikut :

I = kuat arus, satuannya amper (A) 
V=tegangan, satuannya volt (V)
 R=tahanan, satuannya ohm (Ω)
Berikut cara menghitung nilai resisto nilai tetap:


    • Kapasitor
    Kapasitor merupakan Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Konversi Satuan Farad adalah sebagai berikut atau disebut juga dengan satuan-satuan yang sering dipakai untuk kapasitor adalah : 
    1 Farad = 1.000.000 µF (mikro Farad) = 106 µF (mikro Farad) 
    - 1 Farad = 1.000.000.000 nF (nano Farad)= 109 nF (nano Farad)
    - 1 Farad = 1.000.000.000.000 pF (piko Farad) = 1012 pF (piko Farad) 
    - 1 µFarad = 1.000 nF (nano Farad) = 103 nF (nano Farad)
    -  1 µFarad = 1.000.000 pF (piko Farad) = 106 pF (piko Farad) 
    - 1 nFarad = 1.000 pF (piko Farad) = 103 nF (nano Farad)

Kapasitor merupakan komponen elektronika yang terdiri dari 2 pelat konduktor yang pada umumnya adalah terbuat dari logam dan sebuah isolator diantara pelat tersebut sebagai pemisah. Isolator tersebut disebut juga dengan dielektrika. Bahan dielektrik tersebut dapat mempengaruhi nilai dari kapasitansi kapasitor tersebut. Adapun bahan dielektrik yang paling sering dipakai adalah keramik, kertas, udara, metal film dan lain-lain. Kapasitor sering juga disebut sebagai kondensator. Kapasitor memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, tergantung dari kapasitas, tegangan kerja, dan lain sebagainya.


Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Kapasitor tersebut diantaranya adalah: 
- Kapasitor nilai tetap (Keramik, kertas, mika, tantalum dan elektrolit).
- Kapasitor yang nilainya Tetap tetapi memiliki Polaritas Positif dan Negatif.
- Kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya (VARCO dan Trimmer).

 

    • Induktor
    Induktor atau disebut juga dengan Coil (Kumparan) adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi sebagai Pengatur Frekuensi, Filter dan juga sebagai alat kopel (Penyambung). Berikut jenis - jenis Induktor:
    - Induktor yang memiliki nilai tetap.
    - Induktor yang dapat diubah nilainya (Coil Variable).


b. Komponen Aktif
Komponen Aktif merupakan komponen elektronika yang membutuhkan tegangan untuk bekerja. Komponen aktif ini dapat menguatkan dan menyearahkan arus listrik, komponen aktif juga dapat mengubah bentuk energi menjadi energi lain. Contoh komponen aktif adalah dioda, transistor, IC (integrated circuit).

    • Dioda
    Dioda adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Diode terdiri dari 2 Elektroda yaitu Anoda dan Katoda.


    •  Transistor
    Transistor adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi sebagai Penguat, Penyearah, Pengendali, Mixer dan Osilator. Komponen yang termasuk dalam keluarga Transistor diantaranya seperti Transistor Bipolar (NPN & PNP), Transistor Foto, TRIAC, MOSFET, JFET dan UJT.


    • IC (Intergrated Circuit)
    IC (Integrated Circuit) adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil.

2. Proteus
Proteus merupakan salah satu software yang digunakan untuk mendesain rangkaian dan PCB. Proteus merupakan gabungan dari program ISIS dan ARES. Program ISIS digunakan untuk membuat skematik desain rangkaian. Sedangkan program ARES digunakan untuk mengubah skematik rangkaian tersebut menjadi layout PCB. Aplikasi Proteus 8 Professional memiliki library komponen yang banyak antara lain: komponen pasif, Analog, Transistor, SCR, FET, IC penguat, mikrokontroler, IC memory dan lain-lain. Selain itu pada software proteus didukung dengan kelengkapan fitur alat ukur seperti Voltmeter, Ampere meter, Oscilloscope, pembangkit frekuensi dan Signal Analyzers

Fitur Utama Pada Aplikasi Proteus

  1. Simulasi rangkaian elektronik
  2. Desain rangkaian elektronik
  3. Verifikasi rangkaian elektronik
  4. Simulasi mikrokontroler
  5. Pembuatan desain layout PCB

Tata Cara Instalasi Aplikasi Proteus

  1. Instalasi Aplikasi Proteus
    • Download dan ekstrak file yang telah disediakan.
    • Jalankan Run administrator pada Proteus 8.4 Pro-Demo.
    • Kemudian pilih tipe pengaturan Use a locally installed licence key.
    • Kemudian pilih tipe typical.
    • Setelah instalasi selesai tidak dianjurkan untuk membuka aplikasi tersebut. 
  1. Update Aplikasi Proteus

    • Setelah proses instalasi selesai, pindahkanlah file Grassington North Yorkshire.lxk.
    • Kemudian tempatkan kedalam folder C pada Program Files (x86) pada file Labcenter Electronic dengan posisi file didalam file Bin.
    • Setelah pemindahan selesai jalankan Update Proteus untuk merubah demo ke professional.
    • Kemudian pilihlah destinasi seperti langkah kedua hingga folder Proteus 8 Professional, setelah itu klik update.
    • Aplikasi siap digunakan.              

 Klasifikasi Tools Utama Proteus

  1. Schematic Capture
Alat ini digunakan untuk membuat skematik rangkaian elektronik dengan cara menambahkan berbagai komponen, label dan jalur koneksi untuk membangun rangkaian elektronik secara virtual.
  1. Virtual Instruments
Alat ini digunakan untuk mensimulasikan kerja rangkaian elektronika seperti Oscilloscope, Logic Analyzer dan lain-lain.
  1. PCB Design
Fitur ini digunakan untuk membuat layout PCB dari rangkaian elektronik dengan cara menambahkan berbagai komponen kemudian menempatkan pad untuk solder dan mengatur layout PCB sesuai kebutuhan.
  1. 3D Viewer
Fitur ini digunakan untuk melihat desain rangkaian elektronik dan layout PCB dengan tampilan 3D. Fitur ini berfungsi untuk memvisualisasikan desain elektronik dan mengidentifikasi dalam keteraturan maupun kerapian pada layout PCB
  1. Microcontroller Simulation.
Fitur ini digunakan untuk mensimulasikan kerja mikrokontroler dalam rangkaian elektronika.
  1. Interactive Routing
Interactive Routing merupakan alat yang digunakan untuk membuat jalur koneksi pada layout PCB dengan mudah dan efisien
  1. Project Notes
Project Notes adalah alat yang digunakan untuk menyimpan dan mengatur catatan proyek yang terkait dengan desain rangkaian elektronik.

    D. Macam-Macam Tools Pada Proteus

1.      Title Bar
Title bar adalah tools yang berisi nama file dan menunjukkan status simulasi. Pada title ini terdapat minimize, maximize/restore, dan close.
2. Menu Bar
Menu bar adalah daftar dari beberapa menu. Contoh : File, View, Edit dan lain-lain
3. Command Toolbar
Common toolbar adalah daftar untuk menampilkan dari sebuah perintah. Contohnya adalah Ikon menyimpan gambar, ikon membuat halaman baru, dan lain-lain.
4. Mode Selector Toolbar
Pada tools ini terletak pada sebelah kiri. Terdapat 3 mode yaitu Main modes, gadget dan 2D Graphics.
5. Orientation Toolbar
Tools ini berfungsi untuk menampilkan dan mengontrol arah rotasi dan refleksi objek yang diletakkan pada lembar kerja.
6. Window Editing
Tools ini berfungsi untuk menampilkan lembar kerja yang menjadi tempat untuk menggambar, mengedit dan menyimulasikan skematik rangkaian.
7. Object Selector
Tools ini berfungsi untuk menyimpan berbagai jenis komponen, terminal, generator, graph dan objek yang lainnya sebelum diletakkan pada window editing.
8. Animation Control Panel
Tools ini berfungsi untuk menjalankan dan menghentikan simulasi rangkaian
9. Window Overview
Tools ini berfungsi untuk merepresentasikan objek atau komponen yang terdapat pada window editing.
10. Status Bar
Tools ini berfungsi untuk mengetahui status file desain yang sedang aktif (error atau berjalan)

     E. Penugasan

1. Jelaskan yang dimaksud ISIS dan ARES pada aplikasi Proteus serta berikan contoh?
2. Sebutkan keunggulan dan kelemahan dari aplikasi proteus!
3.  Sebutkan fitur-fitur pada aplikasi proteus!
4. Klasifikasikan dan jelaskan fungsi dari masing-masing jenis tools pada proteus!
Last modified: Friday, 11 August 2023, 9:51 AM