1.     Sensor suhu

a.    Termostat dan PTC

Termostat banyak digunakan di perangkat-perangkat listrik seperti oven, kulkas, air conditioner(ac).

contoh penggunaan Thermostat pada Kulkas:

b.    Termistor (NTC)

Thermistor (ptc/ntc) banyak diaplikasikan kedalam peralatan elektronika seperti power supply, sensor suhu kulkas, pendeteksi kebakaran, sensor suhu pada otomotif, sensor suhu pada komputer, sensor untuk memantau pengisian ulang baterai pada ponsel, kamera dan laptop.

 Contoh penggunaan NTC pada Power Supply

c.    RTD (Resistance Thermal Detector)

RTD banyak digunakan pada berbagai alat elektronik seperti AC, sistem pendingin, kompor dan pemanggang, produksi tekstil, sistem pengolahan plastik, sistem pengolahan petrokimia, elektronik mikro, pengukuran suhu buang, alat ukur suhu.

 contoh penggunaan RTD 

d.    Termokopel (Thermocouple)

Termokopel umumnya digunakan dalam industri baja, di mana termokopel digunakan untuk mengukur suhu di seluruh proses pembuatan baja. Ini juga digunakan dalam generator termoelektrik radioisotop untuk menghasilkan listrik, meskipun dalam seri yang umumnya disebut sebagai termopil.

2.    Sensor cahaya

a.    Sensor cahaya tipe fotovoltaik

Fungsi sensor cahaya jenis ini biasanya digunakan pada rangkaian untuk pengisi baterai otomatis dengan hanya mengandalkan sinar matahari dan juga digunakan pada rangkaian penerangan jalan yang tidak dapat dialiri listrik PLN.

b.    Sensor cahaya fotokonduktif

1)      LDR (Light Depending Resistor)

Sensor ini biasanya digunakan pada rangkaian saklar cahaya, sensor lampu otomatis, sensor pada alarm brankas, sensor pada tracker cahaya matahari, dan sensor pada robot line follower.

2)     Photo Transistor

Sensor ini banyak di temukan pada rangkaian saklar infra red, rangkaian light switch dengan photo transistor, rangkaian dasar dengan logika low pada saat mendeteksi cahaya, rangkaian dasar dengan logika high pada saat mendeteksi cahaya.

3)     Photo dioda

Aplikasi sensor photo diode biasanya digunakan sebagai sensor pada rangkaian saklar cahaya, sensor pada lampu otomatis, sensor counter jika di proses otomasi industri.

3.    Sensor proximity

a.    Inductive Proximity Sensor (Sensor Jarak Induktif)

Mendeteksi ada (ada atau tidak adanya benda logam), menghitung benda logam dan aplikasi posisi, dan sebagai ganti sakelar mekanis karena mereka dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi daripada sakelar mekanis normal.

b.    Capacitive Proximity Sensor (Sensor Jarak Kapasitif)

Contoh pengaplikasian sensor proximity kapasitif diantaranya adalah sebagai counter, menghitung level cairan tertentu, sensor sentuh, dll.

c.    Ultrasonic Proximity Sensor (Sensor Jarak Ultrasonik)

Gelombang ultrasonik digunakan oleh kapal pemburu untuk mengetahui keberadaan kapal selam, dipasang pada kapal selam untuk mengetahui keberadaan kapal yang berada di atas permukaan air, mengukur kedalaman palung laut, mendeteksi ranjau, dan menentukan posisi sekelompok ikan.

d.    Photoelectric Proximity Sensor (Sensor Jarak Fotolistrik)

Contoh pengaplikasian sensor proximity kapasitif diantaranya adalah sebagai counter, mendeteksi ada tidaknya suatu benda.