Skip to main content

04. Pengenalan Codesys.html

 

 

Pengenalan Codesys

a.      Pengenalan Codesys

CODESYS adalah software pengembangan aplikasi untuk perangkat kontrol industri seperti PLC (Programmable Logic Controller), I/O modules, dan HMI (Human-Machine Interface). Software ini sangat populer di dunia industri karena kemampuannya dalam mengembangkan aplikasi PLC secara efisien dan efektif. Dalam CODESYS, pengguna dapat membuat program PLC menggunakan bahasa pemrograman seperti Structured Text (ST), Ladder Diagram (LD), Function Block Diagram (FBD), Sequential Function Chart (SFC), dan Instruction List (IL). Selain itu, CODESYS juga menyediakan perpustakaan atau library yang dapat digunakan oleh pengguna untuk mempercepat pengembangan aplikasi. Kelebihan lain dari software CODESYS adalah kemampuannya untuk berintegrasi dengan berbagai perangkat keras atau hardware yang digunakan di dalam industri seperti PLC, HMI, dan I/O modules. CODESYS mendukung banyak protokol komunikasi seperti Modbus, OPC UA, dan MQTT, yang memungkinkan pengguna untuk menghubungkan perangkat keras dari berbagai produsen secara mudah dan cepat.

CODESYS - Wikipedia

Logo Software CODESYS

b.      Tools beserta fungsinya

Fungsi-fungsi menu dalam CodeSys sangat penting dalam pengembangan program PLC menggunakan software CODESYS karena memungkinkan pengguna untuk mengelola proyek, membangun program, melakukan debugging, mengatur koneksi dan komunikasi antara perangkat pengembangan dan perangkat target. Untuk penjelasan lebih detailnya sebagai berikut :

 

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Halaman Utama Software CODESYS

 

Menu-menu pada CODESYS

Berikut adalah beberapa fungsi menu-menu dalam software CODESYS:

1.      File: digunakan untuk membuat, membuka, dan menyimpan project CODESYS.

2.      Edit: digunakan untuk mengedit kode program dalam editor, seperti copy, paste, dan find.

3.      View: digunakan untuk mengatur tampilan workspace, seperti panel Toolbox, Object Browser, dan Watch Window.

4.      Project: digunakan untuk mengatur dan mengelola project, termasuk menambahkan dan menghapus file, menambahkan referensi, dan mengkonfigurasi tugas.

5.      Build: digunakan untuk membangun atau mengkompilasi program PLC.

6.      Debug: digunakan untuk memecahkan masalah atau debug program PLC, termasuk memeriksa nilai variabel, meninjau pesan kesalahan, dan memeriksa nilai stack.

7.      Online: digunakan untuk melakukan koneksi dengan perangkat keras PLC dan melakukan pengujian program secara langsung.

8.      Tools: digunakan untuk mengatur dan mengkonfigurasi alat yang digunakan dalam program PLC, seperti pengaturan koneksi dan konfigurasi.

9.      Window: digunakan untuk mengelola jendela dan tampilan dalam workspace, seperti menyesuaikan ukuran dan posisi jendela.

10.  Help: digunakan untuk mengakses dokumentasi dan panduan pengguna CODESYS.

 

.        Menu File

Gambar 4. Submenu File

Menu "File" pada software CODESYS digunakan untuk melakukan beberapa tindakan dasar terkait project, termasuk:

1.      New Project: untuk membuat project baru.

2.      Open Project: untuk membuka project yang sudah ada.

3.      Close Project: untuk menutup project yang sedang dibuka.

4.      Save Project: untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada project.

5.      Save Project As: untuk menyimpan project dengan nama baru.

6.      Import Project: untuk mengimpor project dari format file lain ke dalam CODESYS.

7.      Export Project: untuk mengekspor project dari CODESYS ke format file lain.

8.      New File: untuk membuat file baru dalam project, seperti file kode program atau file konfigurasi.

9.      Open File: untuk membuka file yang sudah ada dalam project.

10.  Close File: untuk menutup file yang sedang dibuka dalam editor.

11.  Save File: untuk menyimpan perubahan yang dilakukan pada file yang sedang diedit.

12.  Save File As: untuk menyimpan file dengan nama baru.

13.  Print: untuk mencetak kode program atau dokumen terkait project.

14.  Recent Projects: untuk membuka project yang baru-baru ini digunakan.

B.     Menu Edit

Gambar 5. Edit

Menu "Edit" pada software CODESYS digunakan untuk melakukan beberapa tindakan pengeditan dasar pada kode program, termasuk:

1.      Undo: untuk membatalkan tindakan terakhir.

2.      Redo: untuk mengulang tindakan terakhir yang dibatalkan.

3.      Cut: untuk memotong teks yang dipilih dan menempatkannya di clipboard.

4.      Copy: untuk menyalin teks yang dipilih ke clipboard.

5.      Paste: untuk meletakkan teks yang disalin dari clipboard ke dalam kode program.

6.      Delete: untuk menghapus teks yang dipilih.

7.      Select All: untuk memilih semua teks dalam editor.

8.      Find: untuk mencari teks tertentu dalam kode program.

9.      Replace: untuk mencari dan mengganti teks tertentu dalam kode program.

10.  Go To: untuk berpindah ke baris atau kolom tertentu dalam kode program.

11.  Comment/Uncomment: untuk menambah atau menghapus komentar pada baris kode.

12.  Format Selection: untuk memformat kode program yang dipilih agar lebih mudah dibaca.

C.     Menu View

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar 6. Submenu View

Menu "View" pada software CODESYS digunakan untuk mengatur tampilan antarmuka pengguna dan menampilkan panel dan jendela yang berbeda, termasuk:

1.      Devices: Devices adalah perangkat kontrol industri yang dapat diintegrasikan dengan software CODESYS. Devices ini dapat berupa PLC, HMI, atau perangkat-perangkat lainnya.

2.      POUs (Program Organization Units): POUs adalah unit-unit program dalam CODESYS, yang terdiri dari Program, Function, Function Block, dan Data Type. Setiap POU memiliki fungsinya masing-masing dalam program yang dibuat.

3.      Modules: Modules adalah file-file yang berisi kode program dan data yang dapat diimport ke dalam program CODESYS. Modul ini bisa berisi kode program untuk fungsi khusus, atau berisi definisi perangkat-perangkat yang akan digunakan.

4.      Messages: Messages adalah alat komunikasi antara perangkat-perangkat dalam sistem kontrol industri yang terhubung. Dalam CODESYS, pengguna dapat membuat dan mengelola pesan-pesan ini.

5.      Element Properties: Element Properties adalah informasi detail mengenai setiap elemen dalam program CODESYS, seperti nama, tipe data, dan nilai saat ini.

6.      Toolbox: Toolbox adalah kumpulan alat-alat yang dapat digunakan dalam pembuatan program CODESYS. Toolbox ini terdiri dari elemen-elemen seperti input/output, fungsi, dan blok-blok program lainnya.

7.      Watch: Watch adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat nilai-nilai variabel dalam program CODESYS pada saat runtime.

8.      Cross Reference List: Cross Reference List adalah daftar yang menunjukkan setiap tempat dalam program yang menggunakan sebuah variabel atau fungsi tertentu.

9.      Call Tree: Call Tree adalah grafik yang menunjukkan hubungan antara program-program yang terkait dalam program CODESYS.

10.  Breakpoints: Breakpoints adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memberhentikan program CODESYS pada titik-titik tertentu, sehingga pengguna dapat melakukan debugging dengan lebih mudah.

11.  Call Stack: Call Stack adalah daftar urutan fungsi yang dipanggil dalam program CODESYS, sehingga pengguna dapat melacak bagaimana program berjalan.

12.  Memory: Memory adalah daerah penyimpanan di dalam perangkat kontrol industri yang digunakan untuk menyimpan program dan data.

13.  Online Change Memory Reserve Settings: Online Change Memory Reserve Settings adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur daerah penyimpanan yang akan digunakan untuk melakukan perubahan online pada program yang sedang berjalan.

14.  Start Page: Start Page adalah halaman pertama yang muncul setelah pengguna membuka software CODESYS.

15.  Security Screen: Security Screen adalah layar yang menampilkan informasi keamanan dan izin pengguna dalam program CODESYS.

16.  Store: Store adalah toko aplikasi online yang memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengunduh modul-modul yang dapat digunakan dalam program CODESYS.

17.  Choose Perspective: Choose Perspective adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan antarmuka program CODESYS.

18.  Full Screen pada Sub Menu View: Full Screen adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperbesar tampilan program CODESYS dan menampilkan layar penuh. Fitur ini terdapat pada submenu View.

D.    Menu Project

Gambar 7. Submenu Project

Menu "Project" pada software CODESYS digunakan untuk mengatur dan mengelola proyek, termasuk:

1.      Add Object: Add Object adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan objek baru ke dalam program CODESYS.

2.      Add Folder: Add Folder adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan folder baru ke dalam program CODESYS, yang dapat digunakan untuk mengorganisir objek-objek dalam program.

3.      Scan for Device: Scan for Device adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mencari perangkat kontrol industri yang terhubung ke dalam jaringan, sehingga perangkat tersebut dapat diintegrasikan ke dalam program CODESYS.

4.      Update Device: Update Device adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memperbarui firmware atau software pada perangkat kontrol industri yang terhubung ke dalam program CODESYS.

5.      Edit Object: Edit Object adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit objek yang sudah ada dalam program CODESYS.

6.      Edit Object with: Edit Object with adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengedit objek dengan menggunakan aplikasi lain di luar CODESYS.

7.      Online Config Mode: Online Config Mode adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan konfigurasi pada perangkat kontrol industri secara online, tanpa harus mematikan program CODESYS.

8.      Set Active Application: Set Active Application adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi yang akan dijalankan dalam perangkat kontrol industri.

9.      Project Information: Project Information adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat informasi detail mengenai proyek yang sedang dikerjakan, seperti nama proyek, tanggal pembuatan, dan deskripsi.

10.  Project Settings: Project Settings adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur pengaturan-pengaturan proyek, seperti pengaturan komunikasi, bahasa, dan pengaturan lainnya.

11.  Project Environment: Project Environment adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur lingkungan kerja dalam proyek, seperti tampilan antarmuka, jenis font, dan pengaturan lainnya.

12.  Project Localization: Project Localization adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengatur bahasa dan regionalisasi dalam proyek.

13.  Document: Document adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan dokumentasi ke dalam program CODESYS.

14.  Compare: Compare adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membandingkan dua versi program CODESYS, sehingga pengguna dapat melihat perbedaan antara kedua versi tersebut.

15.  Commit Accepted Changes: Commit Accepted Changes adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengirim perubahan-perubahan yang telah diterima ke dalam perangkat kontrol industri.

16.  Export: Export adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengekspor proyek CODESYS ke dalam format-file tertentu, seperti PDF atau CSV.

17.  Import: Import adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengimpor proyek CODESYS dari format-file tertentu, seperti CSV atau XML.

18.  Export PLCopen XML: Export PLCopen XML adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengekspor proyek CODESYS ke dalam format.

E.     Menu Build

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar 8. Submenu Build

Menu "Build" pada software CODESYS digunakan untuk membangun atau mengkompilasi kode program yang ditulis oleh pengguna menjadi program yang dapat dijalankan pada perangkat target. Menu ini terdiri dari beberapa sub menu sebagai berikut:

1.      Build: Build adalah proses mengkompilasi kode sumber dan menghasilkan file executable yang dapat dijalankan di perangkat kontrol industri.

2.      Rebuild: Rebuild adalah proses yang mirip dengan Build, namun seluruh file sumber akan dikompilasi kembali meskipun ada file yang tidak berubah.

3.      Generate Code: Generate Code adalah proses yang menghasilkan kode sumber dalam bahasa tertentu dari kode sumber CODESYS.

4.      Generate Runtime System Files: Generate Runtime System Files adalah proses yang menghasilkan file-file sistem runtime CODESYS yang diperlukan untuk menjalankan program di perangkat kontrol industri.

5.      Clean: Clean adalah proses yang membersihkan file-file objek dan file-file sumber yang sudah dihasilkan oleh proses Build atau Rebuild.

6.      Clean All: Clean All adalah proses yang membersihkan seluruh file-file objek, file-file sumber, dan file-file sistem runtime yang sudah dihasilkan oleh proses Build atau Rebuild.

F.      Menu Online

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar 9. Submenu Online

Menu "Online" pada software CODESYS digunakan untuk mengatur koneksi dan komunikasi antara perangkat pengembangan dan perangkat target, termasuk:

1.      Login: Masuk ke dalam sistem dengan akun pengguna yang terdaftar.

2.      Logout: Keluar dari sistem setelah selesai menggunakan perangkat PLC.

3.      Download: Mengunduh program yang telah dibuat dari perangkat lunak CODESYS ke perangkat PLC secara online.

4.      Online change: Mengubah kode program secara langsung pada perangkat PLC tanpa harus mematikan atau mereset perangkat.

5.      Source download to connected device: Mengunduh file program yang telah disimpan ke perangkat PLC terhubung.

6.      Multiple download: Mengunduh beberapa file program sekaligus ke perangkat PLC terhubung.

7.      Reset warm: Mereset perangkat PLC dengan menghentikan program saat ini dan memulai ulang program.

8.      Reset cold: Mereset perangkat PLC dengan menghapus semua data dan program yang tersimpan di dalamnya dan memulai ulang perangkat dari awal.

9.      Reset origin: Mereset semua pengaturan dan konfigurasi ke pengaturan bawaan pabrik pada perangkat PLC.

10.  Simulation: Menjalankan program dalam mode simulasi tanpa menghubungkan perangkat PLC fisik.

11.  Security: Mengaktifkan fitur keamanan pada perangkat PLC, seperti kata sandi atau akses terbatas.

12.  Operating mode: Mengubah mode operasi perangkat PLC, seperti mode manual atau mode otomatis.

13.  Scan Festo device: Menemukan dan mengakses perangkat Festo terhubung pada jaringan PLC.

G.    Menu Debug

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar 10. Submenu Debug

Menu "Debug" pada software CODESYS digunakan untuk membantu pengguna dalam melakukan debugging atau mencari kesalahan pada program, termasuk:

1.      Start: Memulai program PLC.

2.      Stop: Menghentikan program PLC.

3.      Single cycle: Menjalankan program PLC hanya satu siklus.

4.      New breakpoint: Menambahkan breakpoint baru pada kode program untuk memudahkan debugging.

5.      Data breakpoint: Menambahkan breakpoint pada variabel atau data yang digunakan dalam program.

6.      Edit breakpoint: Mengedit breakpoint yang sudah ada.

7.      Toggle breakpoint: Menyalakan/mematikan breakpoint pada kode program.

8.      Disable breakpoint: Menonaktifkan breakpoint yang sudah ada.

9.      Enable breakpoint: Mengaktifkan breakpoint yang sudah dinonaktifkan sebelumnya.

10.  Step over: Melompati baris kode program saat melakukan debugging.

11.  Step into: Masuk ke dalam fungsi atau prosedur yang dipanggil dalam kode program.

12.  Step out: Keluar dari fungsi atau prosedur saat debugging.

13.  Run to sensor: Menjalankan program hingga kondisi sensor tertentu terpenuhi.

14.  Set next statement: Menetapkan baris kode program berikutnya yang akan dijalankan saat debugging.

15.  Show next statement: Menampilkan baris kode program berikutnya yang akan dijalankan saat debugging.

16.  Write values: Menulis nilai ke dalam variabel atau data yang digunakan dalam program.

17.  Force values: Memaksa nilai variabel atau data yang digunakan dalam program.

18.  Unforce values: Membatalkan nilai yang dipaksa pada variabel atau data yang digunakan dalam program.

19.  Toggle flow control mode: Mengaktifkan atau menonaktifkan mode kontrol alur program.

20.  Core dump: Menampilkan informasi tentang memori sistem pada saat terjadi kesalahan atau crash.

21.  Display mode: Menampilkan mode debug yang digunakan saat debugging program PLC.

H.    Menu Tools

Gambar 11. Submenu Tools

Menu "Tools" pada software CODESYS berisi berbagai fungsi yang dapat membantu pengguna dalam pengembangan program PLC, antara lain:

1.      Package Manager: Memungkinkan pengguna untuk mengelola paket yang terpasang pada perangkat CODESYS, termasuk instalasi, pembaruan, dan penghapusan paket.

2.      Library Repository: Memungkinkan pengguna untuk mengelola perpustakaan yang terpasang pada perangkat CODESYS dan melakukan pencarian perpustakaan.

3.      Device Repository: Memungkinkan pengguna untuk mengelola perangkat yang terhubung ke perangkat CODESYS dan melihat informasi tentang perangkat tersebut.

4.      Visual Element Repository: Memungkinkan pengguna untuk mengelola elemen visual yang digunakan dalam tampilan program PLC dan membuat elemen visual baru.

5.      Visualization Style Repository: Memungkinkan pengguna untuk mengelola gaya visual yang digunakan dalam tampilan program PLC dan membuat gaya visual baru.

6.      License Repository: Memungkinkan pengguna untuk mengelola lisensi yang terpasang pada perangkat CODESYS.

7.      License Manager: Memungkinkan pengguna untuk mengelola lisensi yang terpasang pada perangkat CODESYS, termasuk aktivasi, penghapusan, dan pengecekan status lisensi.

8.      Scripting: Memungkinkan pengguna untuk menambahkan skrip yang dapat dijalankan pada program PLC untuk menambahkan fungsionalitas tambahan.

9.      Customize: Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan dan fungsionalitas perangkat CODESYS sesuai dengan kebutuhan mereka.

10.  Options: Memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan pengaturan dan preferensi perangkat CODESYS, termasuk bahasa dan tema antarmuka.

11.  Import: Memungkinkan pengguna untuk mengimpor berbagai jenis file ke perangkat CODESYS, seperti file program PLC, file konfigurasi, dan file data.

12.  Export: Memungkinkan pengguna untuk mengekspor berbagai jenis file dari perangkat CODESYS, seperti file program PLC, file konfigurasi, dan file data.

I.       Menu Window

Gambar 12. Submenu Window

Menu "Window" pada software CODESYS digunakan untuk mengatur tampilan jendela dan panel yang berbeda dalam lingkungan pengembangan, antara lain:

1.      Next Editor: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berpindah dari satu jendela editor ke jendela editor yang lain di dalam aplikasi CODESYS. Dengan menekan tombol keyboard "Ctrl + Tab", pengguna dapat memilih editor berikutnya secara cepat.

2.      Previous Editor: Fitur ini mirip dengan Next Editor, namun berfungsi untuk berpindah ke jendela editor sebelumnya. Dengan menekan tombol keyboard "Ctrl + Shift + Tab", pengguna dapat memilih editor sebelumnya secara cepat.

3.      Close All Editors: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menutup semua jendela editor yang terbuka di dalam aplikasi CODESYS secara bersamaan.

4.      Close All Editors of Inactive Applications: Fitur ini akan menutup semua jendela editor di dalam aplikasi CODESYS yang sedang tidak aktif. Ini sangat berguna jika pengguna ingin mengurangi penggunaan memori dari aplikasi yang tidak terpakai.

5.      Reset Window Layout: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengatur ulang tata letak jendela di dalam aplikasi CODESYS menjadi seperti awal penginstalan.

6.      New Horizontal Tab Group: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membagi jendela editor menjadi dua bagian secara horizontal sehingga pengguna dapat melihat dua file kode secara bersamaan.

7.      New Vertical Tab Group: Fitur ini mirip dengan New Horizontal Tab Group, namun membagi jendela editor menjadi dua bagian secara vertikal.

8.      Float: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memisahkan jendela editor dari aplikasi CODESYS sehingga dapat diletakkan di lokasi yang berbeda di layar.

9.      Dock: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melekatkan jendela editor ke sisi kanan, kiri, atas, atau bawah layar, agar dapat dilihat bersamaan dengan jendela editor lainnya.

10.  Auto Hide: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan jendela editor yang tidak sedang digunakan agar tidak mengganggu area kerja yang sedang digunakan.

11.  Next Pane: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk berpindah dari satu panel (misalnya panel toolbar atau panel navigator) ke panel lain di dalam aplikasi CODESYS.

12.  Previous Pane: Fitur ini mirip dengan Next Pane, namun berfungsi untuk berpindah ke panel sebelumnya.

13.  Start Page: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat halaman awal (start page) CODESYS. Halaman ini berisi informasi terkait dengan aplikasi CODESYS, berita terbaru, dan tautan ke sumber daya pendukung lainnya.

14.  Windows: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk menampilkan daftar jendela editor dan panel yang terbuka di dalam aplikasi CODESYS. Pengguna dapat memilih jendela atau panel yang ingin diaktifkan dengan mengklik-nya pada daftar yang muncul.

J.       Menu Help

 

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Gambar 14. Submenu Help

Menu "Help" pada software CODESYS digunakan untuk memberikan informasi dan bantuan kepada pengguna, antara lain:

1.      Contents: Merupakan fitur yang berisi daftar topik-topik penting yang terkait dengan penggunaan software CODESYS. Pengguna dapat menavigasi topik-topik tersebut dengan mengklik pada judul yang diinginkan.

2.      Index: Merupakan fitur yang menyediakan daftar topik-topik yang diurutkan berdasarkan alfabet. Pengguna dapat mencari topik yang diinginkan dengan mengklik huruf awal dari kata kunci topik yang dicari.

3.      Search: Merupakan fitur pencarian yang memungkinkan pengguna untuk mencari topik atau kata kunci tertentu yang terdapat di dalam dokumentasi CODESYS. Pengguna dapat mengetikkan kata kunci pada kotak pencarian, dan software akan menampilkan daftar topik yang relevan dengan kata kunci tersebut.

4.      Festo homepage: Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk mengakses halaman web Festo, yaitu salah satu produsen peralatan otomasi industri yang terkenal di dunia. Halaman web Festo berisi informasi terkait produk dan solusi otomasi industri, serta sumber daya pendukung lainnya.

5.      Display usage analysis data: Merupakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk melihat data analisis penggunaan software CODESYS. Fitur ini dapat membantu pengguna dalam memantau dan memperbaiki kinerja software, serta mengetahui fitur-fitur yang paling sering digunakan oleh pengguna. Data ini dapat ditampilkan dalam bentuk tabel atau grafik yang mudah dipahami.

6.      About: digunakan untuk menampilkan informasi tentang versi dan penerbitan CODESYS, serta hak cipta dan lisensi yang terkait.

0.                  Cara membuat menu dasar menggunakan software CODESYS

.                    Buka Software Codesys

a.                   Pada pokok kiri pilih New Project

c.       Kemudian nanti akan muncul gambar seperti di bawah. Anda bisa mengubah nama file dan letak penyimpanan.  Jika sudah tekan OK.

d.      Setelah itu akan masuk ke halaman utama. Pada bagian kiri akan terdapat nama file yang kita masukkan tadi. Di project ini saya namai untitled3. Untuk melanjutkan klik kanan pada nama file dan pilih Add Device.

Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah. Pilih saja sesuai perangkat PLC yang digunakan dan klik Add Device. Disini saya mencontohkan menggunakan PLC seri CPX-E-CEC-C1-EC

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Jika sudah ditambahkan device PLC yang digunakan, maka tampilan sebelah kiri akan berubah seperti berikut.

Sebuah gambar berisi teks

Deskripsi dibuat secara otomatis

Kemudian kita klik kanan pada bagian nama file untuk menambahkan halaman dalam menuliskan kode program. Pilih POU. 

Nanti akan muncul pilihan seperti gambar dibawah. Dalam menuliskan kode program ada beberapa bahasa yang dapat dipakai, tetapi disini saya mencontohkan menggunakan ladder diagram yang umum digunakan dan mudah di pahami.

e.       Tampilan lembar kerja POU.

Jika dilihat pada gambar halaman kerja POU dibagi menjadi dua bagian, yaitu bagian atas (Header) dan bagian bawah (Body). 

         Bagian atas

Bagian atas POU adalah bagian yang terletak di atas bagian bawah POU dan berisi informasi tentang karakteristik POU tersebut, seperti nama POU, jenis data input dan output, dan pengaturan lainnya seperti tipe pemanggilan (call type) dan waktu pembaruan (update time). Bagian ini hanya dapat diisi dengan informasi statis yang tidak dapat diubah saat kode program berjalan.

        Bagian bawah

Bagian bawah POU adalah bagian yang terletak di bawah bagian atas POU dan berisi kode program yang ditulis oleh pengguna. Bagian ini dapat diisi dengan instruksi-instruksi program yang mengatur logika dan perilaku sistem, seperti instruksi pengambilan data dari input, pemrosesan data, dan pengiriman data ke output. Bagian ini merupakan bagian yang aktif dan akan dieksekusi oleh kontroler saat sistem dioperasikan.

 

c.       Instalasi

(LINK DRIVE)

-          Tugas Essai

-          Video live penjelasan tools codesys

 

 

 

Last modified: Friday, 11 August 2023, 3:36 PM