Dasar - Dasar Logika PLC
Seperti peralatan digital lainnya, PLC beroperasi menggunakan prinsip biner. Maksud dari prinsip biner ini adalah semua hasil output yang dikeluarkan oleh suatu peralatan digital adalah satu dari dua kondisi, yaitu kondisi 1 dan 0. Kondisi 1 atau 0 dapat direpresentasikan sebagai ON atau OFF, Open atau Close, True atau False, High atau Low, dan kondisi lainnya. Logic gate merupakan sebuah sirkuit dengan beberapa input dengan satu output yang mana output ini dapat diaktifkan oleh kombinasi dari kondisi input. Logic adalah suatu keputusan yang dihasilkan oleh satu atau lebih faktor-faktor yang berbeda dan perlu untuk dipertimbangkan sebelum dilakukan sebuah aksi atau tindakan. Hal ini merupakan dasar dari pengoperasian PLC yang mana dibutuhkan oleh suatu device untuk dapat beroperasi setelah memenuhi beberapa kondisi.
a. AND
Dasar logika AND berada pada kondisi saat salah satu input tidak bernilai 1 maka, output tidak dapat dihasilkan. Output akan dihasilkan, jika dan hanya kedua input bernilai 1. Pada logika AND memiliki masukan logika dasar minimal 2 buah. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika AND pada PLC.
b. OR
Dasar logika OR berada pada kondisi saat salah satu input harus bernilai 1 sehingga output dapat dihasilkan. Sehingga jika salah satu tidak bernilai 1 maka outputnya akan 0. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika OR pada PLC.
c. NOT
Dasar logika NOT berada pada kondisi jika input bernilai 1 maka, output akan bernilai 0. Dan sebaliknya jika input bernilai 0 maka output akan bernilai 1. Sehingga nilai input akan berbanding terbalik dengan outputnya. Input biasanya akan berjumlah sama dengan outputnya. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika NOT pada PLC.
d. NAND
Dasar logika NAND merupakan gabungan dari logika AND dan OR. Dikarenakan inputnya berjumlah 2 sehingga output yang dihasilkan merupakan kebalikan dari output logika AND. Jika salah satu input bernilai 0 maka output AND akan bernilai 0, namun pada NAND output akan bernilai 1. Jika kedua input bernilai 1 maka, output AND akan bernilai 1, namun pada NAND akan bernilai 0. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika NAND pada PLC.
e. NOR
Dasar logika NOR merupakan gabungan dari logika NOT dan OR. Output yang dihasilkan oleh NOR merupakan kebalikan dari logika OR. Jika kedua input dari salah satu bernilai 1 maka output yang dihasilkan OR akan bernilai 1, namun pada NOR output yang dihasilkan bernilai 0. Jika kedua input bernilai 0 maka output dari logika OR akan bernilai 0, namun pada NOR akan bernilai 1. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika NOR pada PLC.
f. OR Eksklusif (XOR)
Dasar logika XOR merupakan bentuk logika OR dengan bentuk lebih special. Jika nilai input salah satu dari XOR bernilai 1 atau 0 maka outputnya akan bernilai 1. Namun jika kedua input bernilai sama 0 atau 1 maka outputnya akan bernilai 0. Berikut juga ladder diagram jika menggunakan logika XOR pada PLC.
Tugas Ladder dengan Logika
Buatlah program ladder yang berfungsi untuk industri dengan menggunakan logika
Video Live Coding