Skip to main content

(02) Aplikasi Teknologi PLC.html

A.   Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu menganalisis pengaplikasian teknologi Program Logic Controller (PLC) pada dunia industri 4.0.

 

B.   Aplikasi Program Logic Controller

Aplikasi PLC di Indonesia telah diterapkan di setiap segmen industri, mulai dari industri otomotif, industri pertambangan dan minyak bumi, pabrik kimia, pabrik kertas, industri pengolahan makanan, pabrik besi dan baja, hingga pembangkit listrik. PLC melakukan berbagai tugas kontrol, pengecekan hasil produksi, pendeteksian anomali dalam suatu proses kerja, distribusi bahan produksi maupun lainnya.

        Industri Otomotif

1.      Monitoring Mesin Produksi

Sistem memonitor setiap peletakkan komponen, pendeteksian part untuk produksi, perhitungan waktu siklus perakitan, dan mengontrol tingkat presisi. Data statistik tersedia bagi operator untuk memudahkan analisa, serta mengontrol berjalannya produksi.

2.      Quality Checking

Sistem PLC mengontrol dan memastikan komponen produksi sesuai dengan spesifikasi dengan ukuran detail yang presisi. Mulai dari dimension testing, material testing, shape testing, compatibility testing, dan keperluan lainnya menggunakan berbagai jenis sensor berdasarkan kebutuhan tersebut.

3.      Pengujian Produksi Komponen

PLC memudahkan proses analisa dalam jalur perakitan produksi. Sistem secara signifikan mengurangi resiko human error dengan memberikan hasil yang lebih presisi serta pengukuran akurat. Misalnya dalam pengujian komponen turbo pada mesin kendaraan modern, variabel yang dapat diukur dalam sistem meliputi jumlah tekanan dalam psi/bar, flow capacity, kecepatan putar, serta aliran bahan bakar dan volume udara dingin.

4.      Internal Combustion Engine Monitoring

Sebuah PLC memperoleh data yang direkam dari sensor yang terletak dalam internal combustion engine. Pengukuran yang dilakukan meliputi suhu air, suhu oli, RPM, torsi, suhu gas buang, oil pressure, manifold pressure, dan timing. Hal ini sangat penting bagi pelaku industri untuk menentukan analisa terkait efisiensi bahan bakar, daya tenaga, maupun pengukuran lainnya dalam suatu produksi kendaraan.

 

 

 

 

        Industri Pulp & Paper

1.      Pulp Batch Blending

PLC mengontrol operasional blending bahan pembuatan kertas secara berurutan, mulai dari proses pengukuran bahan, pelaksanaan metode blending melalui program yang sudah di setting, maupun penempatan hasil jadi pada suhu tertentu agar mengering. Sistem ini memungkinkan operator untuk mengontrol setiap proses dan bahan yang digunakan dan memudahkan kalkulasi bahan, serta jumlah yang diproduksi.

2.      Paper Mill Digester

PLC mengendalikan proses pembuatan bubur kertas. Sistem menghitung dan mengontrol jumlah chip berdasarkan kepatahan dan digester volume. Kemudian, metode yang dibutuhkan dikalkulasi bersamaan dengan ketersediaan bahan, lalu ditambahkan ke dalam urutan. PLC menurunkan atau menaikan suhu pencampuran hingga proses selesai. Suhu menjadi faktor penting dalam hal ini, dimana peran temperature sensor dihubungkan dengan sistem komputer PLC

 

        Industri Karet

PLC digunakan dalam sistem produksi ban karet, dengan cara mengontrol urutan proses mulai dari karet mentah hingga menjadi ban kendaraan yang sudah siap untuk digunakan. Sistem yang dapat dikontrol dan dipantau ini mencakup kegiatan cetak pola tapak ban, pembentukan ukuran ban, penulisan timbul pada permukaan ban, hingga pengetesan durability menggunakan mesin putar dan tekanan.

 

 

 

 

 

 

Last modified: Friday, 11 August 2023, 3:36 PM