Skip to main content

2. Bisnis Model Transformasi Industri 4.0.html

Penerapan Transformasi Industri 4.0 Berdasarkan Model Bisnis yang Berlaku

 

BISNIS MODEL TRANSFORMASI INDUSTRI 4.0

Penerapan Transformasi Industri 4.0 Berdasarkan Model Bisnis yang Berlaku

Merancang peluang proses bisnis model berdasarkan transformasi industri 4.0 yaitu dengan memasukkan unsur-unsur industri 4.0 yang dapat diadopsi untuk proses bisnis terkait. Penerapan konsep industri 4.0 harus mempertimbangkan kesiapan industri terkait dalam hal ini meliputi proses produksi. Untuk melakukan penggambaran secara jelas dalam melakukan proses bisnis, dapat menggunakan pada Business Process Modeling Notation atau (BPMN).

A. Definisi dan Tujuan

Business Process Modeling Notation (BPMN) adalah notasi grafis yang menggambarkan logika dari langkah-langkah dalam proses bisnis. Notasi ini telah didesain secara khusus untuk mengkoordinasikan urutan proses dan pesan yang mengalir antara pelaku dalam kegiatan yang berbeda. Tujuan utama dari usaha BPMN adalah menyediakan suatu notasi yang mudah dipahami oleh semua masyarakat terutama pegiat software. Dari analis bisnis yang ada kemudian menciptakan draft permulaan dari proses-proses sampai dengan pengembangan teknis meliputi alur dan pekerjaan dalam bentuk model atau notasi. BPMN juga menciptakan suatu jembatan terstandarisasi untuk gap antara desain proses bisnis dan implementasi proses.

B. Peran Penting BPMN

BPMN penting karena memiliki beberapa manfaat berikut :

  1. Representasi visual yang konsisten

BPMN memberikan standar notasi grafis yang konsisten untuk menggambarkan proses bisnis, mempermudah pemahaman dan komunikasi antar stakeholders, dan memfasilitasi identifikasi dan perbaikan masalah proses bisnis.

 

  1. Peningkatan efisiensi proses bisnis

Dengan memodelkan proses bisnis dengan menggunakan BPMN, organisasi dapat meningkatkan efisiensi proses bisnis mereka dengan memperjelas alur kerja dan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul. Ini juga membantu dalam implementasi solusi proses bisnis yang lebih efektif.

 

  1. Kolaborasi dan komunikasi yang lebih baik

BPMN mempermudah kolaborasi dan komunikasi antar stakeholders dalam organisasi, termasuk bisnis, teknologi, dan manajemen. Ini memungkinkan mereka untuk bekerja sama dan memahami proses bisnis dengan mudah.

 

  1. Intteroperabilitas antar solusi BPM

BPMN adalah standar industri yang banyak diterima, sehingga mempermudah interoperabilitas antar solusi BPM dan memfasilitasi implementasi proses bisnis yang lebih efektif. Peningkatan kualitas implementasi teknologi bisnis: Banyak perusahaan software bisnis menyediakan solusi BPM yang menggunakan BPMN sebagai notasi grafis, mempermudah modeling, simulasi, dan implementasi proses bisnis. Ini membantu dalam meningkatkan kualitas implementasi teknologi bisnis. Secara keseluruhan, BPMN memainkan peran penting dalam membantu organisasi dan industri meningkatkan efisiensi proses bisnis, mempermudah kolaborasi dan komunikasi antar stakeholders, dan memfasilitasi implementasi teknologi bisnis yang lebih efektif. Oleh karena itu, BPMN sangat penting bagi berbagai organisasi dan industri di seluruh dunia.

C. Fungsi BPMN

BPMN memiliki beberapa fungsi utama yaitu :

  1. Modeling proses bisnis

BPMN memberikan standar notasi grafis yang konsisten untuk menggambarkan proses bisnis dan mempermudah pemahaman dan komunikasi antar stakeholders. Dengan memodelkan proses bisnis, organisasi dapat memahami alur kerja dan mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul. Ini membantu dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis.

 

  1. Identifikasi dan perbaikan masalah proses bisnis

BPMN membantu dalam mengidentifikasi masalah proses bisnis dan mempermudah perbaikan masalah dengan memfasilitasi kolaborasi dan komunikasi antar stakeholders. Ini membantu dalam meningkatkan efisiensi proses bisnis dan mempermudah identifikasi dan perbaikan masalah proses bisnis.

 

  1. Implementasi solusi proses bisnis

BPMN memfasilitasi implementasi solusi proses bisnis yang lebih efektif dengan mempermudah interoperabilitas antar solusi BPM. Banyak perusahaan software bisnis menyediakan solusi BPM yang menggunakan BPMN sebagai notasi grafis, mempermudah modeling, simulasi, dan implementasi proses bisnis.

 

  1. Kolaborasi dan komunikasi

BPMN mempermudah kolaborasi dan komunikasi antar stakeholders dalam organisasi, termasuk bisnis, teknologi, dan manajemen. Ini memungkinkan mereka untuk bekerja sama dan memahami proses bisnis dengan mudah.

 

  1. Standarisasi

BPMN adalah standar industri yang banyak diterima dan digunakan, mempermudah interoperabilitas antar solusi BPM dan memfasilitasi implementasi proses bisnis yang lebih efektif. BPMN memainkan peran penting dalam membantu organisasi dan industri meningkatkan efisiensi proses bisnis, mempermudah kolaborasi dan komunikasi antar stakeholders, dan memfasilitasi implementasi teknologi bisnis yang lebih efektif. Oleh karena itu, BPMN sangat penting bagi berbagai organisasi dan industri di seluruh dunia.

D. Notasi BPMN

  1. Flow object

Flow Objects adalah objek yang digunakan dalam notasi BPMN untuk memodelkan aliran proses bisnis. Flow Objects menunjukkan aktivitas, event, dan kondisi yang terjadi dalam suatu proses bisnis, dan bagaimana objek-objek tersebut saling berinteraksi satu sama lain. Flow Objects dapat berupa start event, end event, task, gateway, sequence flow, message flow, pool, lane, dan lain-lain. Penggunaan Flow Objects dalam BPMN membantu untuk memvisualisasikan suatu proses bisnis secara jelas dan mudah dipahami oleh pemakai.

 

  1. Data

Data dalam Notasi BPMN adalah simbol atau objek yang digunakan untuk mewakili informasi atau nilai yang dapat diterima, diproses, dan dikembalikan selama proses bisnis. Ini bisa berupa data statis atau dinamis dan dapat diterjemahkan menjadi tugas atau aktivitas dalam proses bisnis. Simbol data dalam BPMN menggambarkan aliran informasi melalui diagram proses bisnis.

 

  1. Connecting objects

seperti aktivitas, gateway, atau objek data. Tujuan dari Connecting Objects adalah untuk menentukan aliran proses dan menentukan hubungan antara elemen-elemen proses bisnis. Ada beberapa jenis Connecting Objects dalam BPMN, seperti Sequence Flow, Message Flow, dan Association Flow. Masing-masing memiliki fungsi dan aturan yang berbeda dalam menghubungkan elemen-elemen proses bisnis.

 

  1. Swimlanes

Swimlanes adalah bagian dari diagram proses bisnis dalam Notasi BPMN yang digunakan untuk membagi diagram proses menjadi beberapa area atau renang gelombang yang mewakili aktivitas atau tugas yang dilakukan oleh organisasi, departemen, atau individu tertentu Swimlanes membantu menentukan tanggung jawab dan membuat diagram proses bisnis lebih mudah dipahami dan diorganisir. Setiap renang gelombang dapat memiliki atribut, seperti nama, warna, atau simbol yang membedakannya dari renang gelombang lain.

 

  1. Artifacts

Artifacts adalah simbol atau objek dalam Notasi BPMN yang digunakan untuk menggambarkan informasi tambahan atau konteks yang berkaitan dengan proses bisnis. Artifacts bisa berupa catatan, pengumuman, atau informasi lain yang berguna untuk menjelaskan proses bisnis atau membantu memahami bagaimana proses bisnis tersebut harus berlangsung. Ada beberapa jenis Artifacts dalam BPMN, seperti Data Object, Group, Annotation, dan Text Annotation. Masing-masing memiliki fungsi dan aturan yang berbeda dalam menjelaskan proses bisnis dan menambahkan informasi tambahan.

E. Dasar BPMN

Berikut merupakan elemen-elemen dasar dari BPMN :

  1. Activity

Simbol yang digunakan untuk menggambarkan tugas atau aktivitas spesifik dalam proses bisnis. Aktivitas bisa berupa tugas manusia atau tugas sistem, dan dapat berlangsung secara paralel atau secara berurutan.

 

  1. Gateway

Simbol yang digunakan untuk membuat pengambilan keputusan dalam proses bisnis dan mengontrol aliran proses. Ada beberapa jenis gateway, seperti exclusive gateway, inclusive gateway, dan parallel gateway, yang membantu untuk menentukan jalur aliran proses.

 

  1. Data objects

Simbol yang digunakan untuk mewakili informasi atau nilai yang dapat diterima, diproses, dan dikembalikan selama proses bisnis.

 

  1. Pools

Simbol yang digunakan untuk menentukan bagian dari proses bisnis yang dilakukan oleh organisasi atau departemen tertentu. Ini membantu untuk memastikan bahwa tugas dan aktivitas yang sesuai dilakukan oleh organisasi atau departemen yang tepat.

 

  1. Lanes

Bagian dari Swimlanes yang membagi area menjadi beberapa bagian, seperti departemen atau individu yang bertanggung jawab untuk melakukan tugas atau aktivitas tertentu.

 

F. Contoh BPMN

 

  1. Berikut merupakan contoh BPMN pendaftaran mahasiswa baru jalur PMDK

Terdapat data masuk melalui sistem yang ditunjukkan melalui simbol database artefak pada bagian pertama yakni sistem informasi penerimaan mahasiswa baru. Kemudian pada kolom pendaftar terlihat terdapat simbol bulat berwarna hijau yang menunjukkan bahwa terdapat tahap awal kegiatan.

Tahap awal kegiatan berupa mengumpulkan persyaratan pendaftaran bagi peserta, tahap ini menjadi awal proses keberlangsungan kegiatan. Lalu, terdapat simbol bulat berwarna merah yang menunjukkan bahwa terdapat tahap akhir kegiatan yang berupa hasil kelulusan calon mahasiswa baru dan hasil pengumuman mahasiswa baru.

Selanjutnya dalam beberapa kotak terlihat terdapat tanda + yang menunjukkan bahwa dalam tahapan tersebut masih terdapat proses lain di dalamnya. Kotak tersebut antara lain pada tahap mengumpulkan persyaratan pendaftaran, pembayaran pendaftaran, seleksi kelulusan mahasiswa, dan pengumuman hasil kelulusan penerimaan mahasiswa baru.

 

 

Last modified: Monday, 7 August 2023, 10:12 AM