Skip to main content

8. Engineering Design dan Manufacturing Drawing

ENGINEERING & MANUFACTURING DRAWING

Gambar teknik adalah representasi grafis dari suatu objek atau sistem yang digunakan dalam rekayasa dan desain. Tujuan utama dari gambar teknik adalah untuk mengkomunikasikan informasi secara visual dengan presisi mengenai bagaimana objek tersebut harus dirancang, diproduksi, atau dirakit.

Berikut ini adalah beberapa poin penting dalam menjelaskan gambar teknik:

1.      Komunikasi

Gambar teknik merupakan bahasa universal yang digunakan oleh insinyur, desainer, dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses rekayasa. Mereka digunakan untuk menyampaikan informasi yang jelas dan akurat mengenai spesifikasi, dimensi, bentuk, dan fungsi suatu objek.

2.      Standar dan Konvensi

Gambar teknik mengikuti standar dan konvensi tertentu yang telah ditetapkan untuk memastikan konsistensi dan pemahaman yang universal. Standar ini dapat mencakup penempatan simbol, penggunaan garis dan notasi, serta representasi yang konsisten dari berbagai elemen dalam gambar.

3.      Jenis Gambar

Terdapat berbagai jenis gambar teknik yang digunakan untuk tujuan yang berbeda, antara lain:

         Gambar Bagian (Detail Drawing)

Gambar ini menggambarkan suatu bagian atau komponen secara detail, dengan dimensi yang spesifik, toleransi, dan informasi lain yang diperlukan untuk produksi atau perakitan.

         Gambar Perakitan (Assembly Drawing)

Gambar ini menunjukkan bagaimana berbagai komponen saling terhubung dan dirakit untuk membentuk suatu produk atau sistem yang lebih besar.

         Gambar Skematik (Schematic Drawing)

Gambar ini digunakan untuk mewakili sirkuit elektronik atau rangkaian listrik, dengan menunjukkan hubungan dan komponen-komponen yang terlibat.

         Gambar Pabrikasi (Fabrication Drawing)

Gambar ini memberikan petunjuk tentang proses manufaktur yang harus dilakukan, seperti pemotongan, pengelasan, atau pembentukan bahan.

         Gambar Isometrik dan Ortografis

Gambar ini memberikan pandangan tiga dimensi dari suatu objek atau komponen, dengan menunjukkan dimensi dan bentuknya dari berbagai sudut.

4.      Simbol dan Notasi

Gambar teknik menggunakan simbol dan notasi standar untuk mewakili fitur, dimensi, toleransi, material, dan proses tertentu. Misalnya, simbol diameter digunakan untuk menunjukkan ukuran diameter suatu lubang, sedangkan notasi batas toleransi digunakan untuk menentukan rentang toleransi dimensi.

5.      Penggunaan Perangkat Lunak

Dalam era modern, gambar teknik sering kali dibuat menggunakan perangkat lunak desain berbantu komputer (CAD). Perangkat lunak ini memungkinkan pembuatan gambar yang presisi, pengeditan yang mudah, pemodelan 3D, dan pembuatan dokumentasi teknis secara efisien.

Dalam bidang rekayasa dan manufaktur, gambar teknik memainkan peran krusial dalam mengkomunikasikan desain dan spesifikasi. Mereka berperan penting dalam memfasilitasi kolaborasi yang efektif antara tim rekayasa dan produksi, sehingga memastikan bahwa objek yang dirancang dipahami dan direalisasikan dengan akurat sesuai kebutuhan. Dalam penjelasan berikut ini, kita akan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai engineering drawing dan manufacturing drawing, kedua jenis gambar yang sering digunakan dan menjadi kebutuhan utama dalam berbagai kegiatan rekayasa dan manufaktur.

Kedua jenis gambar tersebut memiliki peran yang sangat penting dalam kegiatan rekayasa dan manufaktur. Engineering drawing digunakan untuk mengkomunikasikan desain produk kepada tim rekayasa, desainer, dan pihak-pihak terkait lainnya. Ini memungkinkan semua pihak untuk memahami secara jelas bagaimana objek tersebut seharusnya dirancang dan dibuat. Sementara itu, manufacturing drawing digunakan untuk memberikan instruksi yang rinci kepada pabrikator atau produsen mengenai langkah-langkah yang harus diambil dalam proses produksi atau manufaktur.

Pemahaman yang baik tentang engineering drawing dan manufacturing drawing sangat penting bagi para profesional di bidang rekayasa dan manufaktur. Dengan pemahaman ini, mereka dapat berkomunikasi secara lebih efektif, memastikan kesesuaian produk dengan desain yang diinginkan, serta menjaga kualitas dan akurasi dalam proses produksi.

Dengan demikian, gambar teknik berperan sebagai alat komunikasi yang vital dalam menghubungkan berbagai pihak terkait dalam proses rekayasa dan manufaktur. Dengan menggunakan gambar teknik dengan baik, para profesional dapat memastikan pemahaman yang konsisten dan akurat tentang desain dan spesifikasi produk, sehingga menghasilkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan standar yang ditetapkan.

A.    Engineering Drawing

Engineering Drawing adalah sebuah gambar yang menggambarkan benda, komponen, atau sistem dengan memberikan informasi dasar seperti dimensi, potongan, susunan, dan representasi 2D dan 3D. Gambar ini dirancang untuk memberikan gambaran awal tentang produk, mekanisme produk, fungsi produk, dan informasi umum lainnya. Tujuannya adalah untuk menyampaikan informasi dengan jelas dengan fokus pada elemen dasar atau informasi umum. Gambar ini sering digunakan untuk keperluan pemasaran dan komunikasi dengan pihak-pihak yang tidak terlibat dalam proses produksi atau manufaktur. Dalam gambar presentasi atau gambar konseptual, fokus utamanya adalah pada visualisasi yang menarik dan jelas tentang produk atau konsep desain. Detail teknis yang mendalam mungkin tidak menjadi prioritas utama dalam gambar ini. Yang penting adalah menggambarkan produk atau konsep desain dengan cara yang mudah dipahami oleh audiens yang lebih luas.

a.      Fungsi

                                                              i.      Pemasaran

Salah satu fungsi utama dari engineering drawing adalah pemasaran. Gambar ini dirancang untuk menampilkan informasi yang akan memberikan kesan positif tentang produk. Dengan menggunakan gambar yang menarik dan informatif, perusahaan dapat mempromosikan produk mereka kepada calon konsumen atau mitra bisnis.

 

                                                            ii.      Dokumentasi

Fungsi lain dari engineering drawing adalah sebagai media dokumentasi. Seperti halnya gambar pada umumnya, engineering drawing dapat digunakan untuk mendokumentasikan informasi tentang produk. Dengan mendokumentasikan gambar-gambar yang baik, informasi tentang produk dapat tersimpan dengan baik dan dapat digunakan untuk keperluan di masa mendatang, seperti perbaikan, pengembangan, atau perluasan produk.

 

                                                          iii.      Informasi Produk

Engineering drawing juga berfungsi untuk menyampaikan informasi tentang produk. Gambar ini dapat memberikan informasi umum tentang produk, seperti daftar komponen atau bagian yang ada dalam produk. Selain itu, gambar juga dapat memberikan informasi teknis tentang fungsi produk, spesifikasi, atau instruksi penggunaan. Dengan menggunakan engineering drawing, informasi yang penting tentang produk dapat disampaikan dengan jelas dan dapat dimengerti oleh pihak yang terkait.

b.      Tujuan

Tujuan dari pembuatan engineering drawing adalah untuk memberikan penjelasan tentang produk yang digambar. Biasanya, engineering drawing tidak perlu terlalu mendetail karena sesuai dengan fungsinya yang tidak membutuhkan gambar yang sangat rinci. Engineering drawing memberikan gambaran dasar tentang produk yang digambar.

 

c.       Contoh Engineering Drawing

                                                              i.      Gambar Part

                                                            ii.      Gambar Susunan

 

B.     Manufacturing Drawing

Gambar fabrikasi, juga dikenal sebagai gambar manufaktur atau fabrikasi, merupakan jenis gambar teknik yang digunakan untuk memberikan instruksi rinci kepada pabrikator atau produsen dalam proses pembuatan suatu produk. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang spesifik tentang langkah-langkah yang harus diikuti dalam mengolah bahan mentah menjadi komponen atau produk jadi.

 

Dalam gambar fabrikasi, akan terdapat informasi detail mengenai bagaimana bahan mentah harus diproses, dirakit, dan dibentuk agar sesuai dengan desain dan spesifikasi yang ditentukan. Gambar ini mencakup langkah-langkah fabrikasi yang spesifik, termasuk metode pengolahan, pemotongan, penyambungan, perakitan, dan penyelesaian permukaan. Informasi mengenai toleransi, dimensi, dan penyelesaian permukaan juga akan dijelaskan dengan jelas dalam gambar fabrikasi.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam menjelaskan gambar fabrikasi:

         Instruksi Manufaktur

Gambar fabrikasi menyediakan instruksi rinci tentang langkah-langkah yang harus diambil selama proses manufaktur. Ini meliputi urutan operasi, teknik fabrikasi yang harus digunakan, dan alat atau mesin yang diperlukan.

         Dimensi dan Toleransi

Gambar fabrikasi mencantumkan dimensi yang tepat untuk setiap komponen, termasuk ukuran panjang, lebar, dan tinggi. Selain itu, toleransi juga ditentukan untuk memastikan keakuratan produksi.

         Penyelesaian Permukaan

Gambar fabrikasi juga menggambarkan jenis penyelesaian permukaan yang diinginkan untuk setiap komponen atau bagian. Ini termasuk tanda arsip, perlakuan panas, pelapisan, pemotongan, atau pengelasan yang diperlukan.

         Bahan dan Spesifikasi

Gambar fabrikasi menyebutkan bahan yang digunakan untuk setiap komponen atau bagian, termasuk jenis bahan, kelas, dan spesifikasi yang relevan. Informasi ini penting agar pabrikator dapat memilih bahan yang sesuai untuk proses fabrikasi.

         Detail Konstruksi

Gambar fabrikasi memberikan detail konstruksi yang sangat rinci untuk setiap komponen. Ini meliputi informasi tentang sambungan, sudut, lubang, pengencang, dan bentuk lainnya yang diperlukan untuk merakit komponen secara tepat.

         BOM (Bill of Materials)

Gambar fabrikasi sering kali disertai dengan BOM yang mencantumkan daftar lengkap bahan dan komponen yang diperlukan untuk memproduksi produk. BOM membantu memastikan bahwa semua bahan yang dibutuhkan tersedia selama proses fabrikasi.

Gambar fabrikasi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa produk diproduksi dengan akurat dan sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Ini membantu mengurangi kesalahan dan memudahkan pabrikator dalam memahami langkah-langkah yang harus diambil selama proses fabrikasi.

a.      Fungsi

                                                              i.      Acuan Manufaktur

Manufacturing drawing memiliki fungsi sebagai panduan dalam proses manufaktur atau proses pemesinan. Gambar ini memberikan informasi detail yang diperlukan oleh operator mesin untuk menentukan jenis mesin yang tepat untuk membuat produk tersebut. Misalnya, jika produk memiliki bentuk silindris, mesin bubut mungkin lebih cocok digunakan, sedangkan produk dengan permukaan datar dapat lebih mudah dibuat menggunakan mesin milling. Gambar manufacturing drawing memainkan peran penting dalam menentukan pilihan proses manufaktur yang sesuai, termasuk penggunaan mesin CNC untuk produk dengan bentuk yang kompleks.

 

                                                            ii.      Koreksi Produksi

Manufacturing drawing juga berfungsi sebagai bahan koreksi dalam proses produksi. Setelah produk selesai dibuat atau melalui proses manufaktur, gambar manufacturing drawing digunakan sebagai acuan untuk memeriksa apakah produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat dalam gambar. Pembuatan manufacturing drawing harus mempertimbangkan proses manufaktur yang akan digunakan, dan desainer harus menyesuaikan bentuk gambar dengan mesin manufaktur yang tersedia. Hal ini memastikan bahwa produk yang diproduksi sesuai dengan desain yang diinginkan.

 

                                                          iii.      Dokumentasi

Fungsi lain dari manufacturing drawing adalah sebagai media dokumentasi. Seperti halnya gambar pada umumnya, manufacturing drawing dapat digunakan untuk mendokumentasikan informasi tentang produk. Dengan mendokumentasikan gambar-gambar yang baik, informasi tentang produk dapat tersimpan dengan baik dan dapat digunakan untuk keperluan di masa depan, seperti perbaikan, pengembangan, atau referensi produksi.

 

                                                          iv.      Perbandingan dan Kualitas

Manufacturing drawing juga dapat digunakan sebagai perbandingan untuk perusahaan manufaktur. Kesesuaian antara produk yang dihasilkan dengan gambar manufacturing drawing menjadi indikator kualitas manufaktur perusahaan tersebut. Semakin sesuai dengan gambar, semakin baik kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur tersebut. Gambar manufacturing drawing menjadi acuan untuk menilai kualitas dan ketepatan perusahaan dalam mengerjakan produk.

 

b.      Tujuan

Tujuan utama dari manufacturing drawing adalah untuk memberikan penjelasan yang detail dan akurat tentang proses-proses manufaktur yang terkait dengan suatu produk. Dalam gambar ini, informasi yang tercantum harus sangat rinci dan terperinci. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman atau kebingungan antara desainer dan operator yang bertanggung jawab dalam proses pembuatan produk tersebut. Dengan manufacturing drawing yang jelas dan lengkap, operator dapat memahami dengan tepat langkah-langkah yang harus diambil dalam proses manufaktur, termasuk penggunaan mesin, pemrosesan bahan, perakitan komponen, dan langkah-langkah lainnya yang diperlukan.

 

c.       Contoh Engineering Drawing

                                                              i.      Gambar part

 

                                                            ii.      Gambar Susunan

Last modified: Tuesday, 8 August 2023, 10:05 AM