Sebuah tema WordPress adalah wadah yang sudah dirancang sebelumnya, ini memungkinkan kamu menginstalnya situ website kamu, sehingga kamu dapat mengubah tampilan dan tata letaknya. Fitur tema ini memungkinkan kamu sebagai pemilik situs untuk membuat situs web kamu terlihat menarik tanpa perlu mengetahui cara memprogram kodenya. Terdapat berbagai jenis tema yang tersedia termasuk yang gratis dan berbayar. Kamu bisa mencari berbagai tema yang tersedia di internet, terdapat beberapa provider tema website yang dapat kamu jelajahi semisalnya ThemeForest atau bahkan pada situs WordPress.org itu sendiri, disana kamu bisa membandingkan berbagai komponen faktor seperti desain, harga, pilihan kustomisasi dan review dari pengguna yang telah menggunakan tema tersebut.
Dalam tema WordPress biasanya terdapat beberapa komponen yang sering digunakan seperti
Gambar komponen umum.
- Header: bagian atas dari situs website, pada umumnya pada bagian ini terdapat logo dan menu navigasi.
- Footer: jika header adalah bagian atas maka footer adalah bagian bawah dari situs website kamu, biasanya pada bagian ini mengandung informasi copyright dan link yang terhubung ke akun sosial media.
- Sidebar: Sidebar biasanya terletak di pinggir kanan atau kiri dari website, bagian ini biasanya berisi widgets yang menampilkan informasi seperti postingan terbaru, kategori yang tersedia, dan kolom pencarian dari website kamu.
- Content Area: Kamu mungkin seharusnya sudah sering melihat bagian ini baik itu secara sadar atau tidak, bagian ini biasanya mengandung konten yang kamu cari di internet.
Agar kamu lebih paham ayo kita praktik langsung bagaimana installasi tema di WordPress, ada 2 cara yang bisa kamu lakukan untuk menginstal tema di WordPress. Cara yang pertama adalah mencari langsung tema yang kamu inginkan langsung dari WordPress, sedangkan cara yang kedua kamu bisa cari melalui search engine dan mengunduhnya dari situs pihak ketiga dan menginstalnya ke dalam WordPress kamu.
Gambar setelah kamu masuk
menu themes.
Gambar setelah masuk ke menu add new theme.
Gambar menu details & preview.
Gambar lokasi tombol instal.
Gambar proses instalasi.
Gambar letak tombol active.
Gambar menu themes setelah menambahkan tema baru.
Gambar Letak posisi tombol publish.
Gambar setelah proses
instalasi tema berhasil.
Untuk menyamakan tutorial yang akan kita jalankan kamu bisa mengunduh file template WordPress pada tautan ini unduh template.
Gambar fitur untuk upload tema WordPress.
Gambar letak posisi tombol instal.
Note*
Jika kamu mengalami error seperti gambar dibawah ini, tenang saja jangan panik. Error ini artinya tema yang kamu miliki melebihi batas upload file yang sudah ditentukan pada konfigurasi file php.ini. Perlu diingat pada tutorial ini menggunakan sistem operasi windows dan aplikasi developmentnya adalah Xampp berikut adalah cara mengatasinya, jika kamu menggunakan aplikasi development lain seperti lampp atau menggunakan sistem operasi lain mungkin saja cara mengatasinya akan sedikit berbeda namun jangan menyerah kamu bisa mencarinya di search engine kesayanganmu 😀.
Gambar error upload_max_filesize melebihi batas.
a. Buka aplikasi XAMPP, klik Config lalu pilih php.ini
Gambaran aplikasi Xampp.
b. XAMPP akan membuat notepad lalu kamu cari baris kode upload_max_filesize ubah valuenya ke 128M, cari juga post_max_size dan ubah valuenya menjadi 128M. Simpan perubahannya dan tutup notepadnya, lakukan restart pada service Apache dengan cara melakukan stop dan start kembali service tersebut.
Gambar baris yang harus diubah.
c. Error yang kita hadapi sudah kita atasi sekarang kembali kita coba upload tema tersebut.
Gambar setelah proses instalasi berhasil.
Gambar Rekomendasi untuk menginstal plugin.
Gambar Lokasi tombol instal.
Gambar Status instalasi plugin telah berhasil.
Gambar muncul notifikasi pada menu themes.
Gambar proses konfigurasi tahap 1.
Gambar proses konfigurasi tahap 2.
Gambar proses konfigurasi tahap 3.
Gambar proses konfigurasi tahap 4.
Gambar proses konfigurasi tahap 5.
Gambar halaman utama setelah proses konfigurasi.
Jika kamu memperhatikan, pada bagian yang ditandai dengan warna merah seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini, terdapat logo yang tidak sesuai yaitu pada bagian logo. Untuk mengubah logo tersebut kamu perlu pergi kembali ke bagian Appearance lalu klik pada bagian Themes. Lalu pilih Customize.
Gambar sebelum mengkonfigurasi tema.
Kamu akan dibawa ke menu kustomisasi, disini kamu bisa
mengubah beberapa hal yang berkaitan dengan tema situs kamu seperti nama situs,
logo dan sebagainya.
Sebagai contoh kita ingin mengganti bagian navbar yang ditandai dengan warna merah pada bagian sebelumnya, maka kamu dapat mencarinya pada sidebar menu atau mengklik ikon pensil yang ditandai dengan warna merah sebagaimana yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.
Gambar lokasi ikon pensil untuk mengganti logo.
Pada sidebar menu kamu bisa mengklik Change logo untuk mengganti logo pada navbar tersebut.
Gambar letak posisi Change logo.
Pada bagian ini masukan logo yang akan digunakan, misalkan disini saya akan menggunakan logo stechoq upload logo tersebut dan lanjutkan prosesnya.
Gambar fitur upload logo.
Jika sudah hasilnya akan muncul pada fitur preview disamping, untuk menyimpan perubahan tersebut klik Publish.
Gambar preview logo yang sudah diganti.
Proses mengkonfigurasi tema dengan yang kita inginkan sudah selesai, jika kamu ingin mengatur sesuai yang berkaitan dengan tema yang kita gunakan kamu dapat mengaksesnya melalui fitur kustomisasi yang tadi kita gunakan untuk mengganti logo dari situs kita.
Gambar Halaman utama setelah publish.
Template: unduh