WordPress - Pengenalan dan Contoh Dashboard

 

Analisis fungsi dashboard dan penggunaannya

Jika kamu ingin menghasilkan website yang keren dan profesional, maka kamu perlu menguasai WordPress. Sebagai salah satu CMS terbaik di dunia, WordPress menawarkan banyak fitur dan kemampuan yang sangat membantu dalam membangun dan memanage website. Salah satu fitur yang membuat WordPress menjadi pilihan utama bagi pengguna personal dan bisnis adalah user interface-nya yang friendly. Dan pada kesempatan kali ini, kita akan membahas salah satu fitur penting dari WordPress, yaitu dashboard-nya. Dimana pengguna dapat mengatur semua aspek dari website mereka. Dashboard pada WordPress memungkinkan kita dapat mengatur beberapa fitur secara terpusat, termasuk membuat dan mengubah konten, menginstall plugins, dan mengatur akun pengguna. Pada materi kali ini kamu akan mengeksplorasi beberapa komponen dari WordPress Dashboard dan bagaimana cara memanfaatkannya untuk membuat atau memanage website.

Gambar Halaman utama dashboard.

 

Berikut merupakan penjelasan dari gambar diatas, harap perhatikan masing-masing bagian yang ditandai dengan warnanya.

Merah: Seperti yang kamu lihat pada gambar pada bagian yang ditandai dengan warna merah adalah menu sidebar yang mungkin pada materi sebelumnya sering kamu lihat, bagian yang hubungkan kita sebagai pengguna ke fitur-fitur yang ada di WordPress.

Kuning: untuk bagian yang tandai dengan warna kuning itu merupakan toolbar atau mungkin kamu lebih familiar dengan shortcut untuk mengakses halaman-halaman tertentu.

Orange: dan bagian terakhir yang ditandai dengan warna orange merupakan area kerja, area kerja ini akan berubah sesuai dengan fitur yang sedang kamu gunakan, semisal pada gambar diatas kita sedang menggunakan halaman home pada dashboard.

Gambar Halaman utama dashboard tutorial.

 

Jika kamu mengikuti materi-materi sebelumnya kamu mungkin ngeh, fitur yang ada pada sidebar WordPress kita bertambah, ini diakibatkan kita mengintegrasikan tema dan plugin ke dalam situs website yang kita bangung, ini biasa terjadi karena saat kita mengintegrasikan suatu plugin pada umumnya fitur untuk mengaksesnya akan muncul pada menu sidebar.

 

 

Mengatur dan menyesuaikan dashboard.

Untuk mengatur beberapa informasi yang ditampilkan pada dashboard kamu bisa mengklik Screen Options, setelah diklik nantinya akan muncul elemen-elemen yang dapat kamu atur apakah akan ditampilkan pada dashboard kamu atau tidak.

Gambar Tampilan dashboard.

 

Nanti akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, pada screen elements kamu bisa melakukan ceklis ataupun melakukan unceklist elemen apa saja yang ingin kamu tampilkan pada dashboard kamu.

Gambar Pengaturan tampilan dashboard.

Bagi pengguna WordPress, tidak ada yang lebih menggembirakan daripada mengelola website mereka dengan mudah dan efisien. Dalam proses pengelolaan website, dashboard pada WordPress sangatlah penting. Salah satu fitur penting dari dashboard pada WordPress adalah fitur-fitur yang disediakan untuk memantau kesehatan dan performa website. Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengambil tindakan cepat jika ada masalah pada website mereka. Dalam materi ini, kita akan membahas beberapa fitur penting dari dashboard pada WordPress, seperti Site Health Status, At a Glance, Activity, AIOSEO Overview, dan Quick Draft. Setelah mempelajari fitur-fitur tersebut, tampilan dashboard pada WordPress akan berubah, sehingga pengguna akan lebih mudah dalam mengelola dan memantau performa website mereka. Seperti yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini, tampilan dashboard pada WordPress akan menjadi lebih informatif dan mudah digunakan setelah mempelajari fitur-fitur penting ini.

 

Gambar Dashboard setelah dikonfigurasi.

 

 

Mengakses dan mengelola data dari berbagai sumber

Pada gambar dibawah ini ditunjukan berbagai data dari berbagai sumber, misalkan kita bisa melihat pada fitur At a glance fitur ini memperlihatkan total Posts, Pages, dan Comment yang kita miliki sedangkan pada fitur AIOSEO Overview kita akan melihat total Posts bahkan kita bisa memilih berdasarkan tipenya.

Gambar Halaman utama dashboard.

 

Kita bahkan bisa melihat postingan yang baru dipublish dan juga komentar dari para pengunjung pada halaman dashboard kita, kita juga bisa mengelola komentar tersebut apakah layak berada pada website kita atau tidak seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini, kita bisa menentukan komentar tersebut apakah kita akan melakukan Unapprove, Reply, Edit, menandainya sebagai spam, hingga menghapusnya

Gambar Fitur activity.

Contoh dashboard pada WordPress

1. WordPress dashboard

WordPress dashboard merupakan dashboard utama dimana kamu bisa mengakses dan mengelola semua aspek dari website. Dashboard ini memungkinkan kamu sebagai pengguna untuk mengedit dan mempublikasikan konten, mengatur halaman, mengelola komentar seperti yang sudah dijelaskan dan sejenisnya.

2. Google analytics dashboard

Google analytics dapat diintegrasikan ke dalam WordPress untuk memantau dan menganalisis data pengunjung yang mengunjungi situs kamu. Dashboard ini menampilkan informasi tentang jumlah pengunjung, sumber trafik, dan perilaku pengunjung di website.

3. Yoast SEO dashboard

Berikutnya adalah Yoast SEO Dashboard yang merupakan plugin populer dan digunakan untuk memantau performa SEO pada website WordPress. Dashboard ini menampilkan informasi tentang peringkat kata kunci, readability, dan sejenisnya.

4. Jetpack dashboard

Jetpack dashboard merupakan plugin populer yang digunakan untuk meningkatkan keamanan dan performa situs WordPress. Dashboard ini menampilkan informasi tentang status keamanan performa website dan banyak lagi.

 

Tugas

Berdasarkan apa yang kamu fitur-fitur yang kamu pelajari diatas, fitur apa yang menurutmu bisa berdampak meningkatkan potensi pengunjung dan apa yang diberikan oleh fitur tersebut sehingga bisa meningkatkan potensi pengunjung?