Deployment

Zapier[1] 

Zapier adalah sebuah platform otomatisasi yang memungkinkan kalian menghubungkan aplikasi-aplikasi yang berbeda secara mudah tanpa perlu menulis kode. Dengan Zapier, kalian dapat membuat alur kerja (workflow) otomatis yang disebut "Zap" untuk mengotomatiskan tugas-tugas sehari-hari yang berulang di berbagai aplikasi.

Kegunaan Zapier antara lain:

1. Integrasi Aplikasi: Zapier memungkinkan kalian mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang berbeda. Dengan Zapier, kalian dapat menghubungkan ratusan aplikasi populer, termasuk Gmail, Slack, Trello, Google Sheets, Twitter, dan banyak lagi. Hal ini memungkinkan kalian untuk mentransfer data, memicu tindakan, dan mengotomatiskan alur kerja antara aplikasi-aplikasi tersebut.
2. Otomatisasi Tugas: Dengan Zapier, kalian dapat mengotomatiskan tugas-tugas yang berulang di berbagai aplikasi. Misalnya, kalian dapat membuat Zap yang secara otomatis membuat tugas baru di Trello saat ada email masuk ke folder tertentu di Gmail, atau membuat tweet otomatis saat ada entri baru di Google Sheets. Dengan mengotomatiskan tugas-tugas ini, kalian dapat menghemat waktu dan upaya yang diperlukan untuk melakukannya secara manual.
3. Sinkronisasi Data: Zapier memungkinkan kalian untuk mengirim dan menyinkronkan data antara aplikasi-aplikasi yang terhubung. Misalnya, kalian dapat membuat Zap untuk mengirim data pelanggan dari formulir pendaftaran di situs web Anda ke aplikasi CRM yang Anda gunakan. Dengan cara ini, data pelanggan akan secara otomatis tersedia di kedua aplikasi tersebut tanpa perlu melakukan entri manual ganda.
4. Notifikasi dan Pemberitahuan: Dengan Zapier, kalian dapat menerima notifikasi dan pemberitahuan dari berbagai aplikasi dalam satu tempat. Misalnya, kalian dapat membuat Zap untuk menerima notifikasi Slack saat ada perubahan penting dalam dokumen Google Drive, atau menerima pemberitahuan melalui email saat ada pesan penting di grup Facebook yang Anda ikuti.

Zapier menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan untuk membuat dan mengelola Zaps. kalian dapat memilih dari berbagai template yang telah tersedia atau membuat Zap sesuai dengan kebutuhan khusus. Zapier juga menyediakan fitur pemantauan dan pelaporan yang membantu melacak dan memantau kinerja Zaps yang kalian buat.

Dengan Zapier, kalian dapat mengintegrasikan dan mengotomatiskan alur kerja antara aplikasi-aplikasi yang kalian gunakan tanpa perlu pengetahuan pemrograman yang mendalam. Ini memungkinkan kalian untuk menjadi lebih produktif, menghemat waktu, dan meningkatkan efisiensi dalam pekerjaan sehari-hari.

Menggunakan Fitur Zapier

Trigger

Untuk menggunakan fitur trigger,kalian bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini,pastikan kalian sudah login zapier menggunakan akun masing-masing dan sudah membuat zap,nanti akan muncul step by step dari zap tersebut.

Dicontoh ini,saya akan menggunakan gmail untuk menggunakan triggernya :

pilih event yang akan kalian gunakan,disini saya menggunakan New Email

Pilih Akun yang akan kita trigger

Jika sudah,gunakan trigger apa yang akan kalian pakai,saya menggunakan Inbox

Jika sudah mengikuti step by step nya,kalian bisa test trigger nya apakah sudah berhasil

Jika hasil yang keluar seperti gambar diatas,maka trigger ny berjalan

Actions

Untuk menggunakan fitur trigger,kalian bisa mengikuti langkah-langkah dibawah ini,pastikan kalian sudah login zapier menggunakan akun masing-masing dan sudah membuat zap,serta konfigurasi trigger kalian sudah berhasil,nanti akan muncul step by step dari zap tersebut

Di sini saya menggunakan Google Sheet untuk menggunakan actions nya :

Pilih Event sesuai dengan kebutuhan kalian,disini saya akan menambahkan row pada spreadsheet saya.

Sambungkan akun email yang sudah terkonfigurasi dengan trigger kalian

Sebelum melanjutkan,pastikan kalian sudah punya spreadsheet di email kalian,disini saya memakai spreadsheet test dan worksheet sheet1,kemudian untuk row saya isi dengan test action zapier

Jika sudah berhasil,maka output nya akan seperti ini

Gambar dibawah adalah spreadsheet yang sudah saya konfigurasikan dengan action di zapier

 

Ngrok

Ngrok adalah sebuah alat yang digunakan untuk membuat terowongan aman (secure tunnel) antara perangkat lokal (seperti laptop atau server) dengan internet. Alat ini memungkinkan kalian untuk mengakses aplikasi atau server lokal dari luar jaringan, termasuk melalui internet publik, tanpa perlu mengkonfigurasi firewall atau router.

Kegunaan Ngrok meliputi:

1. Penyediaan Akses dari Luar Jaringan: Dengan menggunakan Ngrok, kalian dapat memberikan akses ke aplikasi atau server lokal kalian kepada orang lain di luar jaringan lokal kalian. Misalnya, kalian dapat membagikan prototipe aplikasi web kepada klien atau kolaborator untuk pengujian dan umpan balik.
2. Uji Coba Webhooks: Ngrok dapat digunakan untuk menguji dan memecahkan masalah pada webhook (panggilan balik HTTP) dengan memberikan URL yang dapat diakses secara publik kepada penyedia layanan yang memicu webhook tersebut.
3. Uji coba Aplikasi Mobile: Jika kalian sedang mengembangkan aplikasi mobile yang perlu terhubung dengan server backend lokal, Ngrok dapat membantu menguji dan mengakses server tersebut melalui internet publik, bahkan ketika kalian tidak berada dalam jaringan lokal.
4. Demo atau Presentasi: Ngrok memungkinkan kalian untuk dengan mudah melakukan demo atau presentasi dari aplikasi lokal kalian kepada audiens yang berada di luar jaringan lokal. Kalian dapat memamerkan fitur-fitur aplikasi langsung melalui internet.

5. Pengujian Terhadap Perubahan Konfigurasi Jaringan: Ketika kalian melakukan perubahan konfigurasi jaringan, seperti memperbarui firewall atau router, Ngrok dapat membantu kalian memastikan bahwa aplikasi atau server masih dapat diakses dari luar jaringan setelah perubahan tersebut.

Dengan menggunakan Ngrok, kalian dapat dengan cepat dan mudah memberikan akses ke aplikasi atau server lokal kepada orang lain atau menguji aplikasi kalian melalui internet publik tanpa konfigurasi yang rumit. Alat ini sangat berguna dalam pengembangan, pengujian, dan berbagi aplikasi yang berjalan di lingkungan lokal.

 

 

Setup Ngrok

Pastikan kalian sudah memiliki akun ngrok,jika belum memiliki akun,kalian bisa sign up melalui website https://ngrok.com/.Selanjutnya kalian bisa download ngrok nya sesuai dengan os yang kalian pakai,kemudian buka ngrok di desktop kalian dan ikuti langkah-langkah yang ada di website ngrok nya.

Untuk command ngrok config add-authtoken 2PuGlFxt2lOnNXXoq2lh5wmCNTJ_2tx3YgNNUU9bJgfWWxphTmasing-masing akan mendapatkan authtoken yang berbeda,jadi sesuaikan dengan authtoken yang kalian dapat.

Kemudian,buka file ngrok.yml di IDE kalian

 

 

Web1 dan web2 adalah penamaan saja,kalian bebas menamai asalkan berbeda dengan yang sebelumnya,lalu untuk proto adalah nama protokol kalian,jika http maka ditulis http,jika https maka ditulis https,kemudian addr adalah address atau port localhost kalian, sesuaikan dengan port yang sudah ada di aplikasi yang telah kalian buat misal 8080,5173, dsb.

Disini saya akan menggunakan web2 sebagai contoh :

Jika berhasil maka outputnya akan seperti itu,sekarang aplikasi bisa dijalankan tidak hanya di komputer kalian,untuk bisa akses aplikasinya kalian harus menyalakan server lokal kalian pada aplikasi yang akan digunakan.

https://f5c8-182-253-183-93.ngrok-free.app adalah link untuk membuka aplikasinya.

Ngrok hanya untuk membagikan hasil codingan kalian seperti halnya development bukan production,komputer kalian harus tetap menyala agar aplikasi bisa terus diakses,namun jika ingin mendeploy codingan kalian baik fe maupun be,kalian bisa menggunakan platform seperti Heroku dan lainya.