VPS, hosting, Domain, DNS route
A. VPS
Virtual Private Server / VPS adalah salah satu jenis web hosting yang bisa digunakan untuk membuat sebuah website bisa tampil secara online dan bisa di akses oleh banyak orang dan VPS memiliki fungsi yaitu :
Pada dasarnya memang adalah web hosting namun yang membuat jenis web hosting ini berbeda dengan shared hosting yang biasa kita gunakan adalah pelayanan yang diberikan, berbeda dengan shared hosting, VPS memberikan resource pribadi kepada penggunanya.
Keistimewaan dari VPS adalah mereka menyediakan fasilitas file hosting .
Dengan menggunakan VPS, kamu juga bisa mendapatkan layanan menunggu VPN. Tentu saja, VPN bukan hanya berguna untuk membuka situs atau media sosial yang di blokir oleh pemerintah, lebih dari itu VPN juga berguna saat kita menginginkan sambungan koneksi pribadi yang lebih aman dan lebih sulit untuk di bajak orang lain.
VPS adalah kamu bisa memanfaatkannya sebagai back up server seperti yang kita tahu sebagus atau sehebat apapun server yang kita gunakan untuk website kita.
Dan kelebihan menggunakan VPS adalah :
● Resource pribadi
● Performa website
● Skalabilitas
● Kendali total akan resource
● Lebih aman dan terlindungi
● performa kencang dan stabil
● fitur yang melimpah
● keamanan yang berlapis
VPS bekerja dengan cara menggunakan teknologi virtualisasi untuk membagi sebuah server fisik menjadi beberapa server virtual, lengkap dengan sumber daya yang sudah terisolasi pada masing masing servernya.hasil nya cara kerja VPS yang terisolasi membuat performa website atau aplikasi yang anda tempatkan di server jadi lebih maksimal. Cara kerja VPS cukup unik di bandingkan jenis layanan hosting lain misalnya shared hosting, shared hosting, atau dedicated hosting. Kemudian kita akan menjelaskan tentang perbedaan antara VPS, Shared hosting, dan dedicated server, perbedaan antara tiga tersebut segi definisi adalah :
● dedicated server merupakan layanan penyewaan server secara utuh yang di letak kan pada data center tanpa berbagi dengan pengguna lain sebagaimana pada layanan shared hosting (hosting legural).
● shared hosting merupakan layanan hosting yang digunakan secara bersamaan oleh pengguna lain.
● VPS merupakan sebuah teknologi dari perangkat lunak yang memungkinkan pembagian sumberdaya ke dalam virtual mesin pada server.
B. Perbedaan domain dan hosting
Meskipun sama sama merupakan elemen utama agar website bisa online sebenarnya perbedaan domain dan hosting sangatlah signifikan.
Web hosting adalah layanan yg menyiapkan situs web atau aplikasi web anda dan membuatnya mudah di akses di berbagai perangkan seperti desktop,seluler, dan tablet. setiap aplikasi atau web biasanya terbuat dari banyak file, seperti gambar, video, text, dan kode yang perlu anda simpan di komputer khusus yg biasa kita sebut dengan server, fungsi daripada hosting sendiri adalah menyimpan data website, menjadikan website performa tinggi, melindungi website dari segala serangan hacker, dan masih banyak lagi.
sedangkan domain adalah label yang digunakan untuk mengenali sebuah website yang dapat memudahkan pengguna mengakses konten atau website yang mereka inginkan dan domain sendiri memiliki dua bagian: extensi (yang menunjukkan jenis website dan nama domain), nama domain (biasanya berisi brand atau website nya, seperti google) extensi dan nama domain ini membentuk sebuah URL atau alamat unik di internet yang kemudian akan mengarahkan pengguna pada situs web yang mereka ingin tuju dan pada intinya domain adalah bagian penting dari sebuah website karena domain menyediakan cara yang sangat mudah bagi pengguna untuk mencapai tujuan di internet.
Dan inilah cara penggunaan domain dalam mengakses sebuah website adalah sebagai berikut.
Nama domain mirip dengan nama alamat karena di situ lah anda tinggal di web. Untuk alasan itu, semua alamat URL dan TLD tertentu juga milik system yang disebut DNS, jaringan yang luas yang dikelola oleh Internet Corporation Assigned Names and Numbers (ICAAN).
Sederhananya DNS adalah jaringan server yang bekerja seperti buku alamat berukuran besar. Tanpa DNS, anda harus mengingat alamat IP (Internet Protocol) setiap kali anda mengakses website. Dengan kata lain, jika anda ingin mengunjungi facebook, anda harus harus memasukkan deretan angka 67.45.223.203 alih alih facebook.com.
Hal ini mengingat kata atau farsa sebagai URL jauh lebih mudah daripada menggunakan rangkaian angka yang bahkan susah di ingat.
Lalu bagaimana DNS mengubah angka menjadi alamat website yang mudah di ingat?
Ketika anda memasukan URL ke URL bar de web browser (search bar), anda sama saja dengan memanggil alamat IP server situs dengan cara browser akan mencocokkan nama domain itu dengan alamat IP. Alamat IP akan memberitahu browser mana server web yang menghosting website dengan nama yg kalian masukkan di search bar.
DNS menggunakan deretan nomor tersebut untuk memetakan dan menemukan situs yang diinginkan. Kemudian, DNS hanya menerjemahkannya ke dalam format yang manusia pahami.
Browser Anda kemudian akan terhubung ke server web dan meminta salinan website.
C. DNS route
DNS adalah sebuah sistem yang menghubungkan Uniform Resource Locator (URL) dengan internet protokol address (IP Address)dan kepanjangan dari DNS adalah Domain Name System. Dan DNS memiliki tiga fungsi di antara nya adalah:
1. Meminta informasi IP Address sebuah website berdasarkan nama domain.
2. Meminta informasi URL sebuah website berdasarkan IP Address yang di masukin.
3. Mencari server yang tepat untuk mengirimkan email.
Itulah ketiga fungsi DNS yang bekerja secara otomatis ketika anda sedang mengakses internet.
Ada juga beberapa manfaat menggunakan DNS dalam aktivitas internet yaitu :
● Lebih mudah berinternet.
● Lebih konsisten dalam penggunaan.
● Lebih mudah di konfigurasi.
● Lebih aman dan lebih cepat.
Prinsip dasar cara kerja DNS adalah mencocokan nama komponen URL dengan komponen IP Address. Setiap URL dan IP Address memiliki bagian bagian penting dari proses tersebut.
Kemudian kita akan membahas tentang bagaimana cara menghubungkan domain dengan VPS sebelum itu kalian harus memenuhi 2 syarat berikut memiliki nama domain dan memiliki akun VPS, ketika kalian sudah memenuhi 2 syarat di atas selanjutnya yg kalian lakukan adalah.
1. Kalian masuk ke layanan VPS dalam contoh di sini saya menggunakan Digital Ocean.
2. Kemudian kalian bikin VPS nya dengan cara klik create lalu pilih droplets.
3. Kemudian kalian pilih server di negara mana yang akan kalian gunakan untuk VPS kalian.
4. Selanjutnya kalian scroll ke bawah dan kalian akan menemukan bagian choose size untuk droplets type nya kalian gunakan yang basic basic aja.
5. kemudian kalian scroll kebawah ke CPU options jika budget anda minim atau cuma untuk test percobaan kalian pilih yg paling murah.
6. Kemudian kalian scroll ke bawah ke menu Choose Authentication Method kalian pilih password.
7. dan jika password kalian sudah memenuhi syarat syarat yg diberikan kalian klik create droplets.
8. Setelah itu kalian klik project VPS yang telah kalian buat. Kalian copy ip kalian
9. Kemudian kalian klik menu manage kemudian klik menu networking selanjutnya klik domain, lalu kalian tambahkan domain yg sudah kalian punya kemudian klik add domain.
10. Kalian dapat melihat di di bagian DNS Record pada kolom value ada 3 NS (Name Server), setelah itu kalian copas kan NS tersebut ke setting domain yang sudah kalian punya dari penyedia domain cth:Namecheap, GoDaddy, google domain dll.
Untuk melihat apakah name server sudah terganti dengan benar kalian biasa pergi ke terminal kalian lalu ketikan perintah whois namaweb.kalian atau bisa dengan masuk ke website whois ( https://who.is/ ) kemudian kalian ketikan nama website kalian lalu scroll kebawah lihat di bagian name server apakah sudah benar dengan name server yang kalian copy.
https://www.youtube.com/watch?v=x7535H895o4
https://www.gramedia.com/literasi/vps-adalah/
https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-kerja-vps/
https://www.jogjahost.co.id/tutorial/dedicated-server/perbedaan-share-hosting-vps-dan-dedicated-server/
https://aws.amazon.com/id/what-is/web-hosting/
https://rna.id/blog/pengertian-nama-domain/