Skip to main content

4. Wireframe - Fidelity Levels



Daftar Isi


Wireframe Low-fidelity (Wireframe Sederhana)

Kelebihan:

Kelemahan:

Wireframe Mid-fidelity Wireframes (Wireframe Menengah)

Kelebihan:

Kelemahan:

Wireframes High-fidelity

Kelebihan:

Kelemahan:

Referensi :

 

Capaian Pembelajaran:

  1. Mahasiswa mampu menganalisis Wireframe - Fidelity Levels
  2. Mahasiswa mampu membuat Wireframe - Fidelity Levels sesuai dengan desain yang dibuat

 

 


Nah, sekarang kita akan lihat lebih detail dan mengerti apa saja kategori wireframe yang berbeda dan bagaimana membedakan satu sama lain. Secara umum, ada tiga kategori wireframe dan berdasarkan tingkat detail yang terkandung di dalamnya, kita bisa membedakannya. Mari kita bahas satu per satu...

 

Wireframe Low-fidelity (Wireframe Sederhana)

Ini adalah representasi struktur visual dasar dari perangkat lunak yang ditunjukkan dalam wireframe low-fidelity. Wireframe ini sebenarnya adalah sketsa kasar dari halaman aplikasi Anda dan dianggap sebagai titik awal desain perangkat lunak.

Tidak perlu menambahkan terlalu banyak detail dalam wireframe low-fidelity ini. Cukup tambahkan gambar yang sederhana, bentuk blok, dan elemen dasar seperti judul, label, dll. Menambahkan terlalu banyak detail dapat mengganggu, jadi pertahankan kesederhanaannya. Anda dapat membuat wireframe low-fidelity tanpa terlalu khawatir tentang skala, grid, atau ketepatan piksel.

 

Wireframe ini berguna ketika Anda memulai percakapan dengan pemangku kepentingan dan perlu memberikan gagasan sketsa kasar aplikasi kepada klien. Kalian berdua bisa menentukan tata letak dasar seperti tata letak navigasi dan memetakan alur pengguna.

Kelebihan:

-       Cepat dan mudah dibuat: Wireframe tingkat kehandalan rendah memungkinkan untuk membuat konsep dasar dengan cepat, yang mempercepat proses desain awal.

-       Fokus pada tata letak dan struktur: Tingkat kehandalan rendah membantu dalam mengarahkan perhatian pada pengaturan tata letak dan struktur antarmuka pengguna secara keseluruhan.

-       Mudah direvisi: Wireframe tingkat kehandalan rendah memungkinkan perubahan dan revisi yang cepat karena mereka tidak terlalu terperinci.

 

Kelemahan:

-       Kurangnya detail: Karena tingkat kehandalan rendah tidak menyertakan detail yang spesifik, beberapa pengguna atau klien mungkin kesulitan memvisualisasikan konsep dengan jelas.

-       Tidak representatif secara visual: Wireframe tingkat kehandalan rendah tidak mencerminkan secara akurat tampilan akhir desain, sehingga dapat menyebabkan ketidakjelasan dalam beberapa aspek visual.

 

Wireframe Mid-fidelity Wireframes (Wireframe Menengah)

 

 

Wireframe menengah memiliki deskripsi yang lebih terperinci dan akurat daripada wireframe rendah. Dari ketiga jenis wireframe, wireframe menengah adalah yang paling sering digunakan oleh desainer karena tidak membutuhkan terlalu banyak waktu untuk dibuat (seperti wireframe tinggi) dan tidak memberikan detail yang terlalu sedikit kepada pemangku kepentingan (seperti wireframe rendah). Wireframe ini relevan untuk dibuat pada tahap awal perancangan produk.

Wireframe ini juga menghindari gangguan seperti gambar atau tipografi. Pada wireframe menengah, berbagai komponen perangkat lunak dan fitur terlihat dengan jelas dan dapat dengan mudah dibedakan satu sama lain. Berat teks yang berbeda dapat digunakan untuk memisahkan judul dari konten utama. Kadang-kadang desainer menggunakan warna abu-abu dalam wireframe untuk menyoroti elemen-elemen individu di dalamnya. Wireframe ini dapat dibuat menggunakan perangkat lunak seperti Sketch atau Balsamiq.

Kelebihan:

-       Lebih terperinci: Wireframe tingkat kehandalan menengah memberikan detail yang lebih besar pada elemen-elemen UI, memungkinkan pengguna dan klien untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana desain akan terlihat.

-       Representatif secara umum: Tingkat kehandalan menengah memberikan gambaran yang lebih nyata tentang tata letak dan interaksi antarmuka pengguna secara keseluruhan.

 

 

Kelemahan:

-       Mungkin masih kurang mendalam: Meskipun tingkat kehandalan menengah lebih terperinci, mereka mungkin masih tidak memberikan semua detail yang diperlukan untuk pengembangan atau implementasi.

Wireframes High-fidelity

 

 

 

 

Wireframe high fidelity adalah representasi yang lebih terperinci daripada wireframe mid-fidelity. Wireframe ini memiliki tata letak yang spesifik piksel. Pada wireframe low fidelity, konten direpresentasikan dengan teks pengganti berbahasa Latin palsu dan untuk gambar, kita membuat kotak abu-abu yang diisi dengan tanda 'X'. Hal ini tidak berlaku untuk wireframe high fidelity. Wireframe high fidelity dapat mencakup gambar utama yang sebenarnya dan konten tertulis yang relevan.

 

Dengan deskripsi terperinci dari wireframe high fidelity, lebih mudah untuk memahami dan mendokumentasikan konsep-konsep kompleks seperti sistem menu atau peta interaktif.

Kelebihan:

-       Representasi yang akurat: Wireframe tingkat kehandalan tinggi mencerminkan dengan akurat tampilan dan interaksi dari desain akhir, memberikan pemahaman yang lebih jelas bagi pengguna dan klien.

-       Memungkinkan pengujian lebih mendalam: Tingkat kehandalan tinggi dapat digunakan untuk melakukan pengujian lebih rinci, termasuk pengujian pengguna yang lebih realistis.

Kelemahan:

-       Membutuhkan waktu dan sumber daya lebih: Wireframe tingkat kehandalan tinggi membutuhkan waktu dan usaha yang lebih besar dalam pembuatannya karena memperhatikan detail yang lebih spesifik.

-       Kurang fleksibel untuk perubahan: Wireframe tingkat kehandalan tinggi yang sangat terperinci dapat menjadi sulit untuk direvisi atau diubah jika ada perubahan desain yang signifikan.

 


Referensi :

Wireframe Fidelity Lesson | Uxcel

 

Last modified: Thursday, 10 August 2023, 8:54 AM