Capaian Pembelajaran:

1.    Mahasiswa mampu menganalisis User Research

2.    Mahasiswa mampu menelaah macam-macam metode User Research

3.    Mahasiswa mampu menganalisis tujuan User Research

--------------------------------------------------------------

 

Hello Explorers! Kali ini kita mau bahas nih tentang UX Research agar nantinya pengguna dapat merasakan kenyamanan saat menggunakan desain aplikasi yang telah kita buat.

 

Mengenal UX Research

 

UI/UX tidak terbatas hanya membuat design tampilan yang aestetik, tetapi ada riset dibalik pembuatan sebuah desain tersebut. bidang tersebut yaitu UX Research, pada materi ini kita akan mengenal apa itu UX research, seberapa penting research, dan metode apa yang digunakan dalam melakukan research, dan juga tujuan dari research itu sendiri.

 

UX Research merupakan proses penting didalam design process. Proses research membantu kita mengetahui apa yang user butuhkan, harapkan, dan apa yang menjadi masalah mereka

 

Kalau dalam proses design kamu menggunakan framework double diamond, proses research berada di tahapan paling awal, yaitu discover. Fokus dari research adalah untuk menemukan celah permasalahan dengan berdiri disepatu yang sama dengan mereka. Proses ini membuat kita lebih dekat dengan user kita, memahami mental model dan juga behavior keseharian mereka agar solusi design yang kita bisa propose tepat guna.

Proses research dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui lebih dalam tentang bagaimana seorang user berinteraksi dengan produk. Selain mengetahui cara user berinteraksi, proses research juga berguna untuk mendapatkan konteks yang nantinya dapat digunakan untuk pengambilan keputusan dan membuat produk yang berfokus kepada pengguna.

 

Mengapa UX Research penting

Di dalam buku just enough research,di jelaskan seberapa penting UX research untuk sebuah produk. UX research berfokus pada penelitian yang sistematis,memikirkan sebuah pertanyaan, mengumpulkan bukti, dan mempertimbangkan hasilnya.

 

UX Research adalah tentang bagaimana menemukan sebuah sudut pandang baru dan menemukan masalah. Nantinya, hasil dari research akan digunakan untuk membuat produk yang sesuai sama kebutuhan atau mengembangkan fitur yang sesuai dengan yang user butuhkan.

 

UX research sangat penting. Karena dapat membuat kamu dan tim ga membuang waktu, tenaga, biaya, dan juga rancangan atau solusi yang salah.

 

Selain pengguna, ada aspek lainnya yang merasakan manfaat dengan adanya UX research.

-       UX Research untuk pengguna

Research ngebantu kamu untuk jadi tau secara spesifik apa yang sebenernya user butuhkan, apa yang yang sebenernya menjadi masalah bagi user, dan memvalidasi kembali apakah solusi yang dibuat sudah dapat menyelesaikan masalah atau belum.

Dengan menanyakan dan juga mengetahui hal seperti ini, produk yang kamu buat nantinya otomatis akan mendapatkan perbaikan dari sisi experiencennya.

-       UX Research untuk produk

Feedback langsung antara researcher dan juga user tentang produk, kamu dapat menemukan bagaimana dan kapan user lebih suka menggunakan produk. Selain itu, kamu juga dapat mengetahui masalah apa yang produk kamu pecahkan dan bagaimana cara kamu meningkatkan desain produk kamu untuk bisa menyelesaikan masalah yang ada.

 

 

 

-       UX Research untuk bisnis

Menggunakan hasil research untuk menentukan langkah produk selanjutnya merupakan salah satu opsi yang tepat. Karena research merupakan sebuah hasil yang berupa fakta dan berfokus kepada bisnis & user.

Dengan gunain data hasil research, kamu bisa melihat potensi produk yang kamu punya.

Menentukan metode dalam riset

Metode riset merupakan sebuah cara untuk mendapatkan insight, memperoleh perilaku user, mendapatkan motivasi menggunakan produk, dan juga mengetahui kebutuhan user. Kamu dapat menggunakan berbagai macam metode riset untuk melihat tantangan dan juga mendapatkan peluang untuk dapat meningkatkan experience produk.

 

Menentukan metode riset gabisa sembarangan, setelah kamu selesai menentukan tujuan dan perencanaan riset. Kamu harus menentukan metode. Metode ini sangat penting untuk di pertimbangkan, karena ga semua metode cocok dengan tujuan kamu.

 

Terus, bagaimana cara menentukan metode dalam riset?

 

Memilih metode penelitian yang tepat dimulai dengan mengetahui masalah apa yang kamu coba selesaikan dan jenis data apa yang kamu mau dapatkan. Cara yang tepat untuk bisa mendapatkan metode riset dimulai dengan mempertimbangkan apa yang kamu inginkan dari hasil penelitian.

 

 

Kamu bisa coba pertanyaan sederhana ini untuk membantu mengembangkan dan menentukan metode riset apa yang cocok buat tujuan kamu.

 

-       apa yang user butuhkan?

-       apa yang membuat user kesulitan?

-       apa yang sudah diketahui, dan apa yang belum diketahui?

-       apa yang masih belum ditemukan?

-       apakah ini fitur baru? atau fitur ini merupakan improvement dari fitur sebelumnya?

-       bagaimana cara kita membantu user menyelesaikan atau keluar dari kesulitan tersebut?

Selain pertanyaan diatas, saat memilih metode penelitian coba pertimbangkan tujuan, sumber daya, dan waktu.

 

 

 

Macam-macam metode riset

Secara umum, metode riset dibagi menjadi dua tipe. Kuantitatif dan Kualitatif. Perbedaan keduanya terletak kepada jenis data yang di olah

 

Kuantitatif	Kualitatif
Menjawab pertanyaan apa,dimana dan kapan	Menjawab pertanyaan mengapa
Memberikan dasar untuk benchmarking dan perhitungan ROI	Memberikan wawasan yang kaya tentang orang-orang, produk dan masalahnya
Memungkinkan untuk ukuran sampel yang besar	Memungkinkan fokus yang ketat pada ukuran sampel kecil
Menganalisis data numerik, mengidentifikasi pola, membuat prediksi	Mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang topik atau masalah
Dikumpulkan secara tidak langsung dengan alat	Dikumpulkan melalui observasi langsung atau studi

 

 

Perbedaan riset kuantitatif dan kualitatif

-       Riset Kuantitatif

Metode riset kuantitatif merupakan sebuah metode yang bertujuan untuk mengumpulkan data numerik, mengidentifikasi pola,membuat prediksi,dan menggeneralisasi temuan tentang target audiens atau topik.

-       Riset Kualitatif

Riset kualitatif merupakan metode penelitian seperti wawancara pengguna dan studi lapangan. Kualitatif dapat membantu kamu mengumpulkan data melalui pengamatan langsung. Data kualitatif menghasilkan pemahaman tentang motivasi, pemikiran, dan sikap pengguna.

Jenis penelitian ini adalah kunci untuk mengungkap 'mengapa' di balik tindakan dan mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang suatu topik atau masalah.

Metode kuantiatif dan metode kualitatif mempunyai banyak contohnya, aku akan share metode umum yang kebanyakan researcher gunakan untuk ngeriset.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

-       Wawancara pengguna

 

Metode ini merupakan metode research yang paling umum digunakan. Proses dari metode ini adalah melalui percakapan dengan pengguna. Selama wawancara berlangsung biasanya kamu akan mengajukan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan topik yang ingin di tanyakan.

 

Metode ini merupakan metode research yang paling umum digunakan. Proses dari metode ini adalah melalui percakapan dengan pengguna. Selama wawancara berlangsung biasanya kamu akan mengajukan beberapa pertanyaan yang sesuai dengan topik yang ingin di tanyakan.

 

Kalau kamu ingin menggunakan wawancara sebagai salah satu metode research, coba pertimbangkan hal berikut untuk mendapatkan hasil research yang baik.

 

-       Mulai dengan konteks yang luas, Pastikan pertanyaan kamu tidak dimulai dari inti permasalahan yang ingin kamu cari tau. Kamu bisa membuat pertanyaan dari general kemudian sedikit demi sedikit mengerucutkan pertanyaan tersebut.

-       Ajukan pertanyaan yang berfokus pada tugas yang ingin diselesaikan pengguna.

-       Dokumentasikan dalam analisis: Selesaikan interview kamu, kemudian catat semua jawaban yang ada di berikan dan bagikan temuan dengan tim kamu.

Selain itu, kamu bisa coba tips berikut untuk memudahkan proses wawancara dan juga research mu

 

-       Jangan pernah meminta pengguna untuk memprediksi masa depan

Misalnya, pertanyaan Apakah Anda akan menggunakan fitur ini di masa mendatang?

-       Memahami perilaku pengguna yang ada

Misalnya, kamu memberikan sebuah pertanyaan seperti ini Bagaimana Anda memecahkan masalah serupa di masa lalu? Jika ini bisa dilakukan, minta pengguna untuk dapat mempraktekan bagaimana cara mereka berinteraksi. Kemudian tugas kamu adalah mencatat

-       Hindari pernyataan tertutup

Hindari sebuah pertanyaan yang jika pertanyaan yang kamu ajukan kemungkinan besar menghasilkan sebuah jawaban berupa Ya atau tidak

-       Tanyakan mengapauntuk mengungkap kebutuhan pengguna

Dengan pertanyaan mengapa akan membantu kamu mengungkap mengapa seseorang melakukan atau tidak melakukan sesuatu, mengapa mereka lebih memilih satu hal daripada yang lain, dll.

 

 

-       FGD (Forum Group Discussion)

Metode ini merupakan sebuah metode yang mencakup sekelompok orang. FGD biasanya dilakukan untuk riset pasar atau mengumpulkan feedback tentang produk, pengiriman pesan, dll. FGD dapat dilakukan sebagai pertemuan tatap muka, serta dari jarak jauh melalui alat konferensi video.

Dengan menggunakan FGD, kamu dapat mengetahui lebih banyak hal tentang produkmu dari sisi:

-       Bagaimana pengguna memandang produk anda

-       Apa yang diyakini pengguna sebagai fitur terpenting produk

-       Masalah apa yang dialami pengguna dengan produk

 

Sebelum kamu memulai FGD, ada baiknya kamu membuat sebuah rencana atau plan diawal supaya hasil dari FGD kamu lebih berkualitas dan juga data yang di dapatkan lebih banyak. Kamu bisa coba beberapa hal berikut untuk kamu jadikan referensi sebelum memulai FGD:

 

-       Pahami tujuan kelompok fokus kamu dan ajukan pertanyaan yang akan memberi kamu jawaban yang kamu butuhkan

-       Tulis naskah untuk topik yang ingin kamu diskusikan selama sesi

-       Ajukan pertanyaan spesifik: pastikan pertanyaan kamu jelas, terbuka, dan fokus pada topik yang ingin kamu pelajari

-       Sertakan jumlah peserta yang tepat. Disarankan sekitar lima hingga sepuluh peserta agar sesi tetap fokus dan teratur.

-       Survey

Survei merupakan metode research yang membantu kamu mengumpulkan data dari sekelompok peserta dan mengumpulkan insight.

Cara mengumpulkan data survei adalah kamu bisa meminta orang lain untuk memberikan feedback dan memberikan komentar tentang produkmu. Selain itu data survei juga bisa dapat berupa data kuantitatif yaitu dengan memanfaatkan volume yang lebih besar dari tanggapan.

 

 

 

-       Card Sorting

Card sorting merupakan metode research di mana pengguna diminta untuk mengatur kartu topik ke dalam kategori dengan cara yang masuk akal bagi mereka. Kegiatan research ini merupakan langkah penting untuk menciptakan Information Architecture (IA) yang intuitif dan di butuhkan oleh pengguna.

 

Card sorting berguna untuk membantu kamu menemukan cara orang memahami dan mengkategorikan informasi. Selain itu manfaat dari menggunakan card sorting adalah membuat keputusan berdasarkan harapan dan model mental pengguna daripada berdasarkan asumsi.

 

Ada banyak cara penggunaan penyortiran kartu sebagai metode research. Tapi beberapa cara paling umum yang dilakukan researcher dan desainer gunakan untuk mendapatkan insight dari card sorting adalah:

-       Mendapatkan Information Architecture (IA) situs web atau halaman utama yang mudah untuk di gunakan.

-       Mempelajari bagaimana orang memahami konsep atau ide yang berbeda, dan bagaimana perasaan mereka tentang mereka.

-       Memahami di mana pengguna mengharapkan konten tertentu ditemukan.

-       Mendapatkan inspirasi untuk pelabelan dan pengelompokan konten atau ide.

 

-       Usability testing

Usability testing merupakan metode research untuk mengevaluasi produk kamu dengan orang-orang dengan membuat mereka menyelesaikan task sambil mengamati dan mencatat interaksi mereka.

Tujuan melakukan usability testing adalah untuk memahami apakah desain Anda intuitif dan mudah digunakan dan jika ada masalah kegunaan. Pengguna harus dapat dengan mudah mencapai tujuan mereka dan menyelesaikan tugas mereka dengan produk Anda.

Sebelum kamu memutuskan untuk menggunakan usability testing sebagai metode research mu, kamu bisa gunakan tips ini untuk mempertimbangkan beberapa hal sebelum memulai test:

-       Apa tujuanmu

-       Hasil apa yang kamu harapkan?

-       Siapa yang akan melakukan tes?

-       Dimana kamu akan menemukan peserta?

-       Alata apa yang kamu gunakan (jika ada)?

-       Bagaimana kamu akan menganalisisnya?

Ketika kamu menggunakan usability testing, kamu juga harus menyiapkan sebuah skenario kepada user. Contohnya seperti ini:

Bayangkan kamu baru saja menyiapkan akun baru untuk mengukur pendaftaran ke produk mu. Coba buat project baru dari halaman utama.

 

Tugas:

Nah, tugas kali ini kita mau bahas tentang metode research yang paling umum digunakan yaitu wawancara pengguna. Proses dari metode ini adalah melalui percakapan dengan pengguna. Maka dari itu, diharapkan dari teman-teman dapat mewawancarai terkait hal-hal yang telah dijelaskan diatas sehingga dapat menyimpulkan suatu bentuk aplikasi yang friendly.