Skip to main content

4. Implementasi Usability Metric dan Implementasi UX Metric untuk User Testing.html

Capaian Mahasiswa:

1.    Mahasiswa mampu menganalisis penggunaan Usability Metric

2.    Mahasiswa mampu mengimplementasikan Usability Metric pada sebuah desain aplikasi atau website 1.

3.    Mahasiswa mampu menganalisis penggunaan UX Metric untuk User Testing

4.    Mahasiswa mampu mengimplementasikan UX Metric untuk User Testing pada sebuah desain aplikasi atau website

--------------------------------------------------------------------------------

 

 

Hello Explorers!

 

Usability metric digunakan untuk mengukur sejauh mana pengalaman pengguna (user experience) dalam menggunakan suatu produk atau sistem. Metric ini memberikan informasi objektif tentang efektivitas, efisiensi, dan kepuasan pengguna dalam berinteraksi dengan produk tersebut.

 

Usability testing atau pengujian usability adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi sebuah sistem atau produk dimana proses pengujian pengujian langsung pada perwakilan pengguna. Tujuan dari dilakukannya pengujian usability yaitu agar dapat melakukan identifikasi permasalahan usability yang ada, mendapatkan data untuk penelitian yang berupa data kualitatif dan data kuantitatif, serta mengukur kepuasan yang dimiliki pengguna terhadap sistem tersebut.

Nielsen mengatakan dari pengujian Usability, akan didapatkan data kualitatif mengenai kesulitan yang dialami oleh pengguna, data ini akan membantu dalam melakukan rekomendasi perbaikan desain antarmuka sebuah aplikasi. Sebelum melakukan pengujian usability dan mengamati pengguna, diperlukan sebuah tugas yang nantinya akan dikerjakan oleh pengguna.

Dalam merancang sebuah tugas, pertama tama perlu diketahui sebuah tujuan utama yang harus dicapai di dalam aplikasi yang akan diujikan. Pengukuran usability dilakukan untuk menilai apakah interaksi antara pengguna dengan aplikasi dapat berjalan dengan baik. Pengukuran dilakukan mengikuti konsep user testing, dengan penekanan pada pengukuran dan bukan pengujian, sebagai berikut:

1)    Menentukan tujuan dalam mengeksplorasi pertanyaan.

2)    Memilih paradigma dan teknik pengukuran dalam usability.

3)    Merancang task yang akan menjadi sarana pengukuran.

4)    Memilih partisipan yang akan menjadi pengguna untuk mencoba aplikasi.

5)    Mempersiapkan kondisi pengukuran

6)    Merencanakan jalannya pengukuran.

7)    Melakukan evaluasi, analisis dan penyajian data.

Poin kuat dalam pengujian usability adalah bahwa hubungan antara variabel dan variabel dapat lebih dipahami. Kekurangannya yaitu menghabiskan banyak waktu dan uang.

 

 

Last modified: Monday, 7 August 2023, 10:13 AM