Skip to main content

10. Kontrol Double Acting Cylinder Maju Mudur dengan Timer

DAY 10. KONTROL DOUBLE ACTING CYLINDER MAJU MUNDUR DENGAN TIMER


Dalam perancangan ini, menggunakan jenis Valve 5/2 Single Solenoid dengan aktuator berupa double acting cylinder. Untuk menghentikan pergerakan cylinder maka digunakan Timer Delay Valve. Time Delay Valve (TDV) adalah suatu piranti yang menggunakan elektromagnet untuk mengoperasikan seperangkat kontak saklar sering disebut penunda batas waktu.














  1. PRINSIP KERJA TIMER DELAY VALVE

Timer Delay Valve menyediakan perubahan status kontak yang dikendalikan oleh pemberian energi atau penghilangan energi pada timer. Setelah timer diberi energi atau dihilangkan energinya, timer mulai menghitung dari nol hingga saat ini. Ini disebut akumulasi waktu. Setelah waktu terakumulasi dan waktu yang telah ditentukan sama, kontak pengatur waktu mengubah status.



Prinsip kerja Timer Delay Valve adalah sebagai berikut:

  • Timer Delay Valve (TDV) adalah katup pneumatik yang dirancang untuk mengontrol waktu tunda atau delay dalam sistem pneumatik. TDV digunakan untuk mengatur waktu tunda sebelum suatu aksi atau perubahan keadaan terjadi dalam sistem. 

  • Konstruksi fisik: TDV terdiri dari beberapa komponen penting, termasuk katup kontrol, perangkat pengatur waktu (timer), dan komponen pneumatik lainnya seperti lubang udara masuk dan keluar, serta saluran udara.


  1. Prinsip Kerja

  • TDV menerima sinyal kontrol yang memicu aksi atau perubahan keadaan dalam sistem pneumatik.

  • Setelah sinyal kontrol diterima, TDV mengatur aliran udara dari saluran masuk menuju saluran keluar dengan menggunakan timer yang terpasang di dalamnya.

  • Timer pada TDV mengatur waktu tunda sebelum TDV mengizinkan aliran udara melewati katup kontrol dan mencapai saluran keluar.

  • Selama waktu tunda, katup kontrol pada TDV tetap tertutup dan menghentikan aliran udara ke saluran keluar.

  • Setelah waktu tunda selesai, timer dalam TDV mengaktifkan katup kontrol, memungkinkan aliran udara melewati TDV dan mencapai saluran keluar.

  • Sebagai hasilnya, aksi atau perubahan keadaan yang diinginkan dalam sistem pneumatik terjadi setelah waktu tunda yang ditentukan.


  1. Aplikasi

  • TDV digunakan dalam sistem pneumatik untuk mengontrol waktu tunda sebelum memulai atau menghentikan suatu proses atau aksi.

  • Contoh penggunaan TDV adalah dalam sistem otomasi industri di mana perubahan keadaan atau aksi yang diinginkan perlu ditunda untuk sinkronisasi dengan komponen lain dalam sistem.

  • TDV juga digunakan dalam aplikasi seperti penundaan pelepasan tekanan pada sistem pneumatik untuk mencegah lonjakan tekanan yang tidak diinginkan.


  1. Keuntungan

  • TDV memberikan kontrol waktu tunda yang dapat diatur dengan presisi dalam sistem pneumatik.

  • Menggunakan TDV memungkinkan pengguna untuk mengatur waktu tunda sesuai kebutuhan aplikasi.

  • TDV membantu meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi antara berbagai komponen dalam sistem pneumatik.


  1. RANGKAIAN KONTROL TIMER DELAY VALVE

Dengan memberikan pengaturan waktu terhadap Timer Delay Valve, maka aktuator dapat bergerak dan berhenti dengan jangka waktu yang disesuaikan.
















Rangkaian kontrol Timer Delay Valve (TDV) adalah konfigurasi elektrik yang digunakan untuk mengendalikan Timer Delay Valve dalam sistem pneumatik. Konfigurasi ini memungkinkan penggunaan TDV sebagai pengatur waktu tunda sebelum aksi atau perubahan keadaan terjadi. Berikut adalah penjelasan mengenai rangkaian kontrol TDV.


  1. Komponen Rangkaian

  • Timer Delay Valve (TDV): katup pneumatik yang mengatur waktu tunda dalam sistem pneumatik.

  • Sumber listrik: sumber daya listrik untuk mengoperasikan TDV dan komponen lain dalam rangkaian.

  • Kontrol panel: tempat di mana rangkaian kontrol terletak, termasuk saklar pengendali, timer, dan koneksi listrik.


  1. Prinsip Kerja

  • Ketika saklar pengendali pada kontrol panel diaktifkan (misalnya, saklar start), sinyal listrik dikirim ke timer.

  • Timer menerima sinyal dan mulai menghitung waktu tunda yang telah ditentukan.

  • Selama waktu tunda, TDV tetap tertutup dan menghentikan aliran udara ke saluran keluar.

  • Setelah waktu tunda selesai, timer memberikan sinyal keluar ke TDV.

  • Sinyal keluar dari timer mengaktifkan TDV, memungkinkan aliran udara melewati TDV dan mencapai saluran keluar.

  • Sebagai hasilnya, aksi atau perubahan keadaan yang diinginkan dalam sistem pneumatik terjadi setelah waktu tunda yang ditentukan.


  1. Keuntungan

  • Rangkaian kontrol ini memberikan kemampuan untuk mengatur waktu tunda yang diinginkan sebelum aksi atau perubahan keadaan dalam sistem pneumatik.

  • Menggunakan TDV dalam rangkaian kontrol memungkinkan pengguna untuk mengontrol dengan presisi waktu tunda yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

  • Rangkaian kontrol TDV dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri di mana perubahan waktu tunda diperlukan untuk mengoordinasikan aksi atau perubahan keadaan dalam sistem.


Last modified: Tuesday, 8 August 2023, 9:55 AM